
BONDOWOSO//COBRA BHAYANGKARA NEWS
Bulan Ramadan sejatinya menjadi bulan yang penuh berkah yang bisa diisi dengan kegiatan ibadah. Namun, tidak dengan sejumlah pemuda di Bondowoso yang mengisi waktu menunggu berbuka dengan kegiatan negatif dan merugikan masyarakat.

Seperti yang terjadi di sepanjang jalan menuju kawasan Ijen, tepatnya di Desa Gunung Anyar Kecamatan Tapen. Banyak pemuda berkumpul membawa motor, yang diduga akan melakukan balap liar saat ngabuburit.
Namun, aksi mereka terendus oleh jajaran Satlantas Polres Bondowoso, yang dengan sigap melakukan pembubaran dan penertiban pemuda yang menurut warga sangat meresahkan, pada Senin (32/3/2025) sore, menjelang buka puasa.

Polisi memberikan efek jera dengan membawa motor ke Satlantas Polres Bondowoso. Motor para pemuda ini diduga akan digunakan balap liar di Desa Gunung Anya
Kapolres membenarkan jika ada penertiban di jalan Ijen di Desa Gunung Anyar. Penertiban itu dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar.

“Memang benar ada penertiban dan pembubaran terkait balap liar dengan mengamankan 39 sepeda motor,” ujarnya, Selasa (4/3/2025).
Sementara itu, Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono menegaskan tindakan ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para pemuda yang menggangu ketertiban umum dan menggelar balap liar selama bulan Ramadan.

“Kami akan terus melakukan patroli rutin untuk menindak balapan liar yang meresahkan warga. Motor yang diamankan akan dititipkan di Satlantas Polres Bondowoso untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.
Kapolres juga berpesan agar masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas dengan melaporkan kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Warga diimbau segera melaporkan jika menemukan kegiatan yang mengganggu ketertiban selama Ramadan. Pihak kepolisian siap bertindak cepat demi menjaga kenyamanan masyarakat,”
Editor//cahpTw CBN

