
Berau Kaltim//COBRA BHAYANGKARA NEWS
Intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini mengakibatkan longsornya jalan di GG. family RT.08 Kelurahan Gunung Tabur Kecamatan Gunung Tabur Kabupaten Berau. Sehingga melumpuhkan kegiatan masyarakat sehari- hari. Rabu ( 19/2/2025 )
Hal ini pun dapat membuat masyarakat terisolir, seperti terhambatnya aktivitas anak yang akan pergi sekolah serta masyarakat yg ingin menjual hasil panennya kepasar yang disebabkan adanya jalan yang putus sampai saat ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Masyarakat harus memperbaiki jalan tersebut sebelum melewati atau melakukan aktivitas sehari- hari. Pada akhirnya masyarakat akan mengalami kemunduran dalam kemajuan pembangunan dikarenakan akses jalan putus / longsor.
Jalan tersebut memang sudah dilakukan pengecoran yang baru selesai beberapa bulan yang lalu, akan tetapi titik krusial yg memang di keluhkan oleh masyarakat yang sering longsor hanya didiamkan atau dilewati tanpa ada penanganan,padahal masyarakat sangat ber antusias untuk membangun rumah di wilayah tersebut, akan tetapi terhambat oleh jalan yang tidak bisa dilewati untuk membawa material bangunan.
Sumber yang di temui oleh media ini di kediamannya sebut saja Jauhari efendi masyarakat yang berdomisili di Gang Pamili menerangkan sengatlah berat untuk mencapai kesejahteraan kalau akses jalannya seperti itu karena semuanya tertunda contoh saja mau kepasar pagi harus perbaiki jalan dulu sedangkan pasar jam 9 sudah tutup pada akhirnya tidak terjual hasil pertaniannya.

Masyarakat yang mau bangun rumah kususnya di Gang Pamili pada akhirnya tidak terlaksana karena tidak bisa membawa matrial bangunan karena adanya jalan yang putus. Jauhari efendi berharap semoga pemerintah cepat memperhatikan jalan ini demi kelangsungan hidup masyarakat khususnya yang berdomisili di Gang famili RT 8 Gunung Tabur.
Pewarta// H. Hanaping ( KAPERWIL KALTIM)

