

Minahasa Selatan// COBRA BHAYANGKARA NEWS
Pemerintah Desa Sondaken, Kecamatan Tatapaan, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan pariwisata lokal.
Tahun ini, pembangunan difokuskan pada peningkatan infrastruktur pendukung wisata melalui pekerjaan perkerasan dan pemasangan paving blok di area lahan parkir objek wisata mangrove desa.
Pekerjaan tersebut dibiayai dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 tahap awal, dengan total anggaran sebesar Rp 344.935.500.
Lahan yang dikerjakan mencakup area seluas 33,5 x 31 meter, dan diharapkan menjadi fasilitas penunjang penting bagi kenyamanan para pengunjung.
Kepala Desa Sondaken, Verry Ruata, menyampaikan bahwa rencana pembangunan ini telah melalui proses musyawarah desa yang melibatkan seluruh unsur masyarakat.
“Dengan tersalurkannya anggaran Dana Desa tahun anggaran 2025 tahap awal, maka kami pemerintah desa bersepakat bersama unsur BPD, tokoh masyarakat, dan tokoh agama melalui musyawarah desa.
Dari hasil musyawarah tersebut, disepakati bahwa pembangunan desa akan diwujudkan melalui perkerasan lahan dan pemasangan paving blok di area parkir wisata mangrove,” ujar Kades Ruata. Pada Rabu 4/6/25 saat diwawancarai wartawan
Dalam pelaksanaannya, seluruh elemen masyarakat turut dilibatkan. Ruata menegaskan bahwa pekerjaan ini menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong yang terus dijaga oleh warga Desa Sondaken.
“Kami libatkan semua masyarakat yang bersedia memberi diri, termasuk dari berbagai golongan gereja yang ada di desa. Mereka yang bekerja—baik sebagai kepala tukang maupun buruh—akan menerima upah sesuai peran masing-masing,” tambah Ruata.
Pemerintah desa berharap pembangunan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas pengunjung wisata mangrove, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor pariwisata berkelanjutan dan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Pelipis // Dm Komaling





