
Lahat Sumsel // COBRA BHAYANGKARA NEWS
Jajaran Polsek Kikim Barat Polres Lahat di bawah pimpinan Iptu Arrapah, SH, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) dalam rangka Operasi Pekat Musi 2025. Kasus ini melibatkan seorang tersangka yang diduga melakukan pencurian buah kelapa sawit di wilayah PT. SMS SKME, Desa Wonorejo, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat.
Kamis, 20/02/2025.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 18 Februari 2025, sekitar pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB. Kejadian bermula ketika pelapor, Rangga Damara Frendika (28), seorang anggota keamanan PT. SMS SKME, melakukan patroli menggunakan drone di Blok J.05 Divisi 1. Dalam pengawasannya, ia menemukan aktivitas mencurigakan dan segera menghubungi rekan-rekan sekuriti lainnya.

Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, ditemukan empat orang yang sedang melakukan pencurian buah kelapa sawit. Tim keamanan kemudian melakukan pengintaian hingga bantuan datang. Sekitar pukul 19.00 WIB, tim berhasil menangkap satu orang tersangka, sementara tiga lainnya berhasil melarikan diri.
Tersangka yang diamankan adalah LN (22), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kikim Barat. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa:
– 77 tandan buah kelapa sawit dengan berat total 1.260 kg
– 1 unit sepeda motor
– 1 buah keranjang besi untuk mengangkut sawit.
Akibat pencurian ini, PT. SMS SKME mengalami kerugian materiil sebesar Rp 3.780.000 dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kikim Barat.
Setelah menerima laporan, unit Reskrim Polsek Kikim Barat segera melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti. Pada Rabu, 19 Februari 2025, dilakukan gelar perkara yang dipimpin oleh Kapolsek Kikim Barat, IPTU Muh. Arafah, SH. Berdasarkan hasil penyelidikan, penyidik menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Tersangka kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP subsider Pasal 107 huruf d Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan. Kepolisian masih melakukan pengembangan untuk menangkap tiga pelaku lainnya yang saat ini masih buron.

Kapolsek Kikim Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan segala bentuk tindak kejahatan di lingkungan sekitar kepada pihak berwajib. Operasi Pekat Musi 2025 akan terus dilakukan guna menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Lahat,
COBRA–“COMMUNITY BERITA NUSANTARA., NEWS SUMSEL
Pewarta//Mujiyono

