Buntok//COBRA BHAYANGKARA NEWS
Semakin banyak masyarakat Indonesia yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan mengubah sampah menjadi barang bernilai ekonomis
Usaha kerajinan tangan dari bahan daur ulang kini semakin digemari, tidak hanya karena nilai estetika dan kreativitasnya, tetapi juga karena kontribusinya dalam mengurangi limbah.
Sampah plastik dan kertas, dan berbagai bahan bekas lainnya, sebelumnya dianggap tidak berguna, kini diolah menjadi produk kerajinan tangan yang menarik. Banyak pelaku usaha, baik individu maupun kelompok yang berhasil menciptakan peluang ekonomi dari bahan-bahan bekas.
Salah satu nya koperasi ” Agani Sungai Sadingen” yang membuat sampah plastik menjadi tanaman bunga, pot, dan lain-lain. Dengan teknik manual platis bekas diubah menjadi lembaran yang kut dan tahan lama.
Ketua Koperasi Noor Adijah.SP didampingi Sekretaris Erni Ayu Mudi.S.pd dan bendahara Nana Motapani.SE mengatakan ke awak media saat memamerkan produk kerajian tangan dan makanan olahan pada acara Hari Ibu yang ke-96 tingkat Kabupate Barito Selatan di Gedung Pertemuan Umum Jaro Pirarahan, Rabu 18/12/2024.
“Saya ingin menunjukan bahwa sampah plastik bisa memiliki nilai ekonomi tinggi, jika diolah dengan kreatif”, beber Adijah.
Ia menambahkan, pemanfaatan sampah
daur ulang ini membawa banyak manfaat, bukannya buat sekitar tapi ini juga membuat usaha.
“Sampah plastik untuk kerajinan tangan merupakan solusi kretif yang menggabungkann kepedulin lingkungan dan peluang ekonomi, selain kerajinan tangan barang bekas, kita juga membaut makanan olahan buat oleh-oleh”, tutup Noor Adijah. SP.
Pewarta : Sawalun.DL