Banyuwangi || COBRA BHAYANGKARA NEWS
Empat orang Anak Buah Kapal (ABK) Nelayan Sumber Risqi A dikabarkan menceburkan diri ke laut di perairan Taman Nasional Alas Purwo.
Menurut kesaksian temannya, keempat ABK diduga bosan tak betah bekerja di laut hingga memutuskan menceburkan diri ke perairan.
Diketahui keempat ABK tersebut menceburkan diri dengan berbekal pakaian, HP, dan dompet yang diwadahi plastik.
Nahkoda kapal segera mencari keberadaan korban namun tidak ditemukan, hingga pada Selasa (30/7/2024) lalu, keempat ABK dilaporkan hilang.
Petugas Satpolairud Polresta Banyuwangi segera melakukan pencarian hingga hari keempat pada Jumat (2/8/2024).
Kasat Pol Airud Polresta Banyuwangi, AKP I Nyoman Ardita, mengatakan bahwa sejumlah ABK Sumber Risqi A lainnya sudah dimintai keterangan.
“Awalnya jumlah ABK di perahu nelayan itu sebanyak 33 orang. Namun ada empat ABK yang nekat menceburkan diri ke laut,” ungkapnya.
Adapun 4 nelayan yang hilang diantaranya Muhammad Suhendra (20) warga Pekalongan, Jawa Tengah; Muhammad Asep Ilmi (19) warga Kuningan, Jawa Barat; Muhammad Diman (20) dan Hendra Lesmana (20) warga Serang, Banten.
Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan Basarnas hanya melakukan pemantauan di sekitar perairan Muncar dan Taman Nasional Alas Purwo.
Hal itu lantaran terkendala jauhnya jarak ke lokasi kejadian serta kendala alat utama untuk menjangkau lokasi tersebut.
“Hanya melakukan pemantauan, sebab lokasi kejadiannya terlalu jauh dan tidak ada alat utama kami yang bsa menjangkau ke lokasi. Sebab dengan jarak kurang lebih 50 kilometer dari darat,” kata Wahyu.
Hingga pencarian hari keempat ini, sebanyak empat ABK tersebut masih belum ditemukan hkeberadaannya.
Nurhadi