Buntok // COBRA BHAYANGKARA NEWS
Sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Buntok Kanwil Kemenkumham Kalteng, telah melaksanakan inisiatif bertanam cabe dan terong menggunakan sistem polibek (polybag) dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan. Selasa (5/11/2024).
Kepala Rutan Kelas IIB Buntok, Sinardi, mengatakan bahwa pemilihan cabe dan terong sebagai komoditas yang ditanam dengan sistem polibek merupakan langkah strategis. “Kami memilih tanaman cabe dan terong karena selain mudah untuk dibudidayakan di lahan terbatas, keduanya juga memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang stabil. Program ini akan mendukung ketahanan pangan di rutan,” jelas Sinardi.
Sistem polibek dipilih karena kemampuannya untuk mengoptimalkan penggunaan lahan terbatas dan mempermudah perawatan tanaman. Dalam sistem ini, tanaman cabe dan terong ditanam dalam kantong plastik yang diisi dengan campuran tanah dan kompos. Sistem ini memungkinkan tanaman tumbuh dengan baik meskipun ruang yang tersedia terbatas, serta mengurangi risiko kerusakan akibat genangan air atau hama.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya dapat memperkuat ketahanan pangan di lingkungan Rutan Kelas IIB Buntok, tetapi juga menjadi model bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam upaya meningkatkan kemandirian dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi warga binaan.
Pewarta : Sawalun DL