


Sulut, Minahasa Selatan // COBRA BHAYANGKARA NEWS
Dunia pendidikan kembali mencatat langkah maju dari salah satu sekolah vokasi unggulan di Sulawesi Utara. SMKN 1 Modoinding, di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Ruben F. Kalundang, S.Pd., MAP, menegaskan komitmennya dalam membangun budaya disiplin total di lingkungan sekolah, sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi bangsa yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi persaingan global.
Berdasarkan data Dapodik 2025, SMKN 1 Modoinding saat ini menampung 253 siswa dengan dukungan 33 tenaga pendidik yang terdiri atas 16 guru PNS, 12 guru PPPK, dan 5 guru honorer. Sinergi lintas status kepegawaian ini menjadi motor penggerak sekolah dalam mengimplementasikan kebijakan disiplin menyeluruh bagi seluruh unsur pendidikan, baik guru maupun siswa.

Empat Jurusan Strategis Berbasis Kebutuhan Dunia Kerja
Sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMKN 1 Modoinding mengelola empat jurusan yang relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan industri, yaitu:
- Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH)
- Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
- Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB)
- Layanan Penunjang Kesehatan Care Giver (LPKC)
Keempat jurusan ini dirancang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga disiplin, profesional, dan berdaya saing tinggi.
Dalam arahannya, Kepala Sekolah Ruben F. Kalundang menegaskan bahwa disiplin tidak boleh dipandang sebagai beban, melainkan sebagai budaya kerja dan pembentukan karakter.
“Kedisiplinan adalah fondasi utama dalam membentuk integritas. Karena itu, apel pagi dan sore wajib dilaksanakan bersama-sama. Guru, tenaga kependidikan, maupun siswa harus hadir tepat waktu, rapi, dan siap menjalankan peran masing-masing. Disiplin inilah yang akan menjadi bekal penting bagi siswa memasuki dunia kerja,” ujar Kalundang. Pada 11/9/25

Selain penerapan disiplin waktu dan sikap, sekolah juga mewajibkan seluruh siswa menjaga kerapian berpakaian, sopan santun, serta menghormati seluruh aturan sekolah. Guru pun dituntut menjadi teladan melalui peningkatan kompetensi, baik lewat pelatihan, diklat, maupun magang industri.
Kebijakan disiplin ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya:
Pasal 3 yang menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta membentuk manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pasal 12 ayat (1) huruf b, yang menyatakan bahwa peserta didik berhak mendapatkan pendidikan sesuai bakat, minat, dan kemampuannya, namun juga berkewajiban menjaga norma, sopan santun, dan kedisiplinan dalam pendidikan.
Dengan demikian, langkah SMKN 1 Modoinding merupakan implementasi konkret dari amanat undang-undang untuk membentuk peserta didik yang cerdas sekaligus berkarakter.
Upaya penguatan budaya disiplin ini selaras dengan arahan Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, yang menekankan bahwa disiplin adalah kunci keberhasilan pembangunan sumber daya manusia. Arahan tersebut diinternalisasikan oleh SMKN 1 Modoinding bukan hanya sebagai slogan, tetapi sebagai budaya nyata yang melekat dalam setiap aktivitas sekolah.

Lebih luas, kebijakan ini juga mendukung Program Prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam memperkuat pendidikan vokasi berbasis kompetensi dan karakter untuk menjawab tantangan global serta kebutuhan dunia kerja.
Kebijakan disiplin yang ditegakkan sekolah mendapatkan respons positif dari orang tua dan masyarakat sekitar. Mereka menilai bahwa ketegasan kepala sekolah dalam membangun budaya disiplin akan berdampak jangka panjang, terutama dalam menyiapkan lulusan SMK yang siap kerja, jujur, dan tangguh menghadapi dinamika dunia industri maupun wirausaha.
Langkah SMKN 1 Modoinding membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya soal prestasi akademik, tetapi juga soal investasi karakter. Dengan disiplin sebagai pondasi, sekolah ini bertekad mencetak generasi muda yang unggul, profesional, berintegritas, dan berdaya saing global, sejalan dengan cita-cita pendidikan nasional.
Peliput/ Dm Komaling





