

Minahasa Selatan, Tatapaan // COBRA BHAYANGKARA NEWS
Pemerintah Desa Paslaten, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan, kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan merealisasikan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang digelar pada Senin, 21 Juli 2025, bertempat di Balai Pertemuan Umum Desa Paslaten.
Kegiatan Posyandu kali ini tidak hanya difokuskan pada balita seperti umumnya, namun juga menyasar ibu hamil, lanjut usia (lansia), hingga kalangan remaja, sebagai bentuk perluasan pelayanan kesehatan preventif dan promotif di tingkat desa. Juga diberikan makanan tambahan seperti kacang hijau, telur rebus, susu.

Pelaksanaan Posyandu dilakukan melalui kerja sama antara Pemerintah Desa Paslaten dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Tatapaan, yang mengirimkan tenaga kesehatan untuk mendampingi jalannya pemeriksaan dan konsultasi kesehatan bagi warga.
Ketua TP-PKK Desa Paslaten, Ny. Vinny Pinasang, saat diwawancarai oleh wartawan, menyampaikan pentingnya keberadaan Posyandu sebagai garda terdepan dalam mendeteksi dan mencegah masalah kesehatan sejak dini.
“Posyandu bukan hanya tempat penimbangan balita, tetapi juga sarana membina keluarga sehat. Kami berharap semua masyarakat memanfaatkan layanan ini secara rutin karena di sinilah kita bisa pantau tumbuh kembang anak, kondisi ibu hamil, hingga masalah kesehatan lansia dan remaja,” ungkap Ny. Pinasang.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari warga, terutama para ibu dan lansia yang berbondong-bondong datang sejak pagi. Dalam pelayanan Posyandu ini, warga mendapatkan berbagai layanan seperti:

Pemeriksaan berat badan dan tinggi badan balita
Pemberian vitamin A dan imunisasi
Pemeriksaan tekanan darah dan gula darah untuk lansia
Edukasi gizi seimbang bagi remaja dan ibu hamil
Konsultasi kesehatan gratis oleh petugas Puskesmas
Kepala Desa Paslaten Donald Alfian Lamia S.Pd juga menyampaikan bahwa
“kegiatan Posyandu dilaksanakan secara rutin setiap bulan sebagai bagian dari program prioritas desa dalam bidang kesehatan masyarakat. Dengan keberadaan Posyandu yang aktif dan partisipasi masyarakat yang tinggi, diharapkan kualitas kesehatan warga Desa Paslaten semakin meningkat, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka stunting dan memperkuat ketahanan keluarga dari aspek kesehatan”. Pungkas Lamia
(Redaksi – Demsy Mewengkang)




