Minahasa Selatan // COBRA BHAYANGKARA NEWS
Menghadapi curah hujan yang tinggi serta meningkatnya arus air di danau Luak desa paslaten satu kecamatan Tatapaan kini Polsek Tumpaan mengambil langkah cepat dan positif demi keselamatan warga.
Terkait pemasangan tanda dilokasi rawan kecelakaan tersebut kini Dipimpin langsung oleh Kapolsek Tumpaan, Iptu Oksin Prong dan pemberlakuan ini dilakukan di sejumlah titik rawan bahaya di sepanjang jalur trans kecamatan Tatapaan kabupaten Minahasa Selatan.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan akibat jalan licin, genangan air, ataupun longsor yang sering terjadi saat hujan deras melanda areal kecamatan Tatapaan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati dan mengikuti arahan yang telah diberikan. Pemasangan tanda ini bukan untuk membatasi, melainkan untuk menjaga keselamatan kita bersama,” ujar Iptu Oksin Prong saat diwawancarai di lokasi pada kamis 29/5/25
Kapolsek Tumpaan juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi wilayah, terutama di titik-titik yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi pengendara maupun warga sekitar.
Warga desa pun menyambut baik langkah cepat dari kepolisian. Salah satu warga, Bapak Markus, mengatakan bahwa tindakan ini sangat membantu. “Kami merasa lebih aman dengan adanya peringatan seperti ini. Setidaknya kami tahu area mana yang harus dihindari saat hujan turun,” katanya.
Kepolisian Resor Minahasa Selatan berharap melalui tindakan preventif ini, risiko kecelakaan dapat diminimalisir dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda bahaya di sekitar wilayah tugas.
Pewarta/ Dm Komaling
