PORTAL HUKUM & KRIMINAL

Dengan Tegas Ketua dan Bendahara BRNR Minut Keluhkan Janji Janji Oknum Rony T

Minahasa Utara // COBRA BHAYANGKARA NEWS

Ketua Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR) Minahasa Utara, Nona Tasiam, mengungkapkan keluhannya terkait janji-janji yang tidak ditepati oleh oknum Rony Tolallu alias (Ony) Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui Tim Pencari Fakta.(Pada 18/3/25)

Nona menegaskan bahwa Rony T sempat membawa nama salah satu calon gubernur dan menjanjikan sesuatu kepada relawan. Namun, hingga saat ini, janji-janji tersebut tidak juga dipenuhi.

Nona Tasiam mengaku merasa perjuangannya selama ini tidak dihargai. “Semua ini seolah hanya menjadikan kami sebagai pion saja. Jeri payah kami tidak dianggap,” ungkap Nona dengan nada kecewa.

Nona Tasiam juga mengatakan bahwa semua anggaran kampanye hanya dibebankan kepada dirinya. “Torang nda menuntut bayaran, namun biaya yang saya keluarkan untuk memberi makan relawan bahkan uang bensin seharusnya diperhitungkan,” ujar Ibu Nona.

Ibu Nona juga menambahkan bahwa mobil yang setiap harinya digunakan oleh suaminya untuk mencari kebutuhan sehari-hari kini lebih difokuskan pada kampanye dengan harapan akan mendapatkan imbalan, namun ternyata tidak.

“Namun ini aneh jadinya, masakkan Rony menyuruh kami untuk meminta kepada calon-calon bupati dan calon wali kota?” papar Nona Tasiam.

“Diduga jangan-jangan ada anggaran kampanye yang diberikan calon tersebut, namun ia tidak menjalankan dan atau tidak memberikan kepada kita sebagai relawan,” tambahnya.

Tidak hanya Ketua BRNR Minut, Bendahara BRNR Minahasa Utara, Ibu Deti, juga turut bersuara. Ia mengungkapkan bahwa dalam proses pendirian posko relawan, mereka diminta untuk mencari dana dengan meminta uang kepada para calon bupati.

“Kami yang direkrut oleh Rony kenapa harus meminta-minta kepada calon bupati? Kami sudah bekerja, beda halnya kalau kami tidak bekerja,” tegas Ibu Deti.

Bahkan, para relawan dan pendukung salah satu calon sudah tidak percaya lagi kepada calon gubernur yang memenangkan pertandingan politik tahun 2024 hanya karena ulah Rony T. Tambah Ibu Deti.

Ibu Deti sebagai bendahara BRNR Minahasa Utara dengan tegas mengatakan, “Kalu boleh bakudapa dengan Bapak Gubernur, biar Pak Gubernur tahu. Kita suka bakudapa, mo sampaikan ke Pak Gubernur jika dipertemukan.”

Atas kondisi ini, para relawan BRNR Minut menuntut pertanggungjawaban dari Rony T. Mereka berharap agar
kejelasan dan keadilan bisa diperoleh atas usaha yang telah mereka lakukan selama ini.

Pewarta // Dm Komaling

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button