PORTAL DAERAH

3,8 Milyar Lebih Pemkab Barsel Anggarkan Untuk Pembangunan Rumah Betang.

3,8 Milyar Lebih Pemkab Barsel Anggarkan Untuk Pembangunan Rumah Betang.

Buntok // COBRA BHAYANGKARA NEWS

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah menganggarkan dana sebanyak Rp. 3.880.000.000,- (Tiga Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah) untuk pembangunan rumah betang. Adapun pembangunannya di pusat kota Buntok, Jalan Pahlawan berdekatan dengan lokasi taman rusa. Sabtu, 03/08/2024.

Rumah Betang yang yang dalam tahap pembangunan sejatinya digunakan sebagai kegiatan budaya dan sosial serta sebagai pusat informasi dan edukasi tentang budaya Dayak dan Tradisinya.

Dr. Ita Minarni. ST., MT selaku Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Selatan berharap Rumah Betang ini akan menjadi tempat bagi generasi muda untuk belajar dan mengenal lebih dekat lagi warisan budaya.

“Pembangunan Rumah Beteng ini sesuai yang kita harapkan bersama. Pembangunannya bisa selesai dalam waktu yang telah ditentukan, bangunan ini akan segera dapat digunakan oleh masyarakat, karena bangunan Rumah Betang ini nantinya juga menjadi identas budaya Dayak dan Barito Selatan”,. Ucap Ita Minarni.

Ia menambahkan Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR Barsel menganggarkan dana untuk pembangunan sebesar 3,8 M diharapkan selesai pada tahun 2025 yang akan datang, ntuk penyelesaian pembangunan hingga oenembahan ornamen khas Suku Dayak.

“Anggaran dan pembangunan ini sesuai dengan apa yang diharapkan bapak Pj.Bupati Deddy Winarwan supaya keberadaan Rumah Betang ini berada di pusat Kota Buntok sebagai identitas budaya dayak. Rumah Betang ini bukan sekedar bangunan, tetapi juga ruang dimana kita dapat mengenang dan merayakan budaya kita”. Terangnya Ita.

Dr. Ita Munarni. ST,. MT turut berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung bahkan ikut berpartisipasi dalam proyek pembangunan ini, ia yakin dengan kerjasama semua pihak, rumah khas suku dayak yang akan berdiri nantinya menjadi tempat yang memadukan keindahan arsitektur tradisional dengan fasilitas modren namun tetap menjadi identas kekayaan budaya Dayak.

Pewarta : Sawalun. DL

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button