PORTAL DAERAH

Santri Pesanteren Khusus Rutan Kelas IIB Buntok Laksanakan Morning Meeting
Sholat Sunnat Dan Tadarrus.

Santri Pesanteren Khusus Rutan Kelas IIB Buntok Laksanakan Morning Meeting
Sholat Sunnat Dan Tadarrus.

Buntok – COBRA BHAYANGKARA NEWS

Santri Khusus Warga Binaan Pemasyarkatan (WBP) Rumah Tahan Negara (Rutan) Kelas IIB Buntok Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan Sholat Sunnat dan Tadarrus Al Qur’an Bertempat Mesjid At Taubah Sabtu, 15/06/2024.

Kegiatan morning meeting Sholat Sunnat dan Tadarrus Al Quran menjadi kegiatan rutin untuk satri yang ada di pesanteren khusus WBP serta diawasi dan dibimbing langsung oleh Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sinardi dan dibantu setiap masing-masing kelompok.

Dalam memberikan arahan dan nasehatnya kepada santri Ka.Rutan menyampaikan, semoga kegiatan ini bisa memberikan semangat dan motivasi agar bisa mengikuti program dengan sebaik-baiknya.

Sinardi berpesan kepada santri WBP yang akan mengikuti kegiatan ini untuk menjaga disiplin waktu terkait jadwal pelaksanaan mengikuti dengan sungguh-sungguh, mengikuti pembelajaran yang akan diberikan pengajar atau penceramah serta tidak melakukan hal-hal yang sia-sia yang bisa mengganggu kondisi keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan belajar mengajar berlangsung.

“Jangan melakukan hal-hal yang tidak nyaman bagi santri yang lainnya, baik dari pihak pengajar maupun mengajar yang telah ditugaskan oleh Kemenag Barsel “,.ucap nya.

Ia juga mengingatkan kepada WBP untuk bersikap sopan dan menjaga marwah diri sebagai santri khusus nya di Rutan Buntok, baik itu dihadapan pengajar maupun pembimbing pemasyarakatan nantinya.

Ka.Rutan Buntok, Sinardi menyampaikan harapannya kepada WBP yang mengikuti kegiatan pesanteren khusus agar bisa sepenuhnya mengerti terkait pelajaran maupun tata cara ibadah yang benar sesuai dengan tuntunan agama Islam.

“Semoga dikemudian hari jika kembali bebas dan berkumpul dengan keluar serta ditengah masyarakat maupun mengikuti keagamaan oleh masyarakat luar nanti tidak merasa ragu dan enggan”, pungkas Ka.Rutan.

Pewarta : Sawalun.DL

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button