PORTAL DAERAH

Ka.Rutan Kelas IIB Buntok Beri Arahan Persiapan Pesanteren Khusus WBP

Buntok – COBRA BHAYANGKARA NEWS

Warga Binaan Pemasyarkatan (WBP) Rumah Tahan Negara (Rutan) Kelas IIB Buntok Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapatkan arahan dan nasehat dari Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Buntok H.Sinardi kepada santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti pesanteren khusus di Rutan. Bertempat Mesjid At Taubah Jumat, 14/06/2024.

Sebanyak 135 orang WBP beragama muslim yang mengikuti program pesanteren khusus ini akan mengikuti latihan membanca Al Quran, Menghafal Al Quran, serta mendalami ilmu agama di mesjid At Taubah.

Dalam memberikan arahan dan nasehatnya Ka.Rutan didampingi Kepala Satuan Keamanan Zulkifli serta dihadiri oleh Santri WBP yang akan mengikuti program kegiatan pesanteren khusus yang di adakan oleh Rutan Buntok bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Selatan.

Sinardi berpesan kepada santri WBP yang akan mengikuti kegiatan ini untuk menjaga disiplin waktu terkait jadwal pelaksanaan mengukuti dengan sungguh-sungguh mengikuti pembelajaran yang akan diberikan pengajar atau penceramah serta tidak melakukan hal-hal yang sia-sia yang bisa mengganggu kondisi keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan belajar mengajar berlangsung.

“Jangan melakukan hal-hal yang tidak nyaman bagi santri yang lainnya, baik dari pihak pengajar maupun mengajar yang telah ditugaskan oleh Kemenag Barsel “,.ucap nya.

Ia juga mengingatkan kepada WBP untuk bersikap sopan dan menjaga marwah diri sebagai santri khusus nya di Rutan Buntok, baik itu dihadapan pengajar maupun pembimbing pemasyarakatan nantinya.

Ka.Rutan Buntok, Sinardi menyampaikan harapannya kepada WBP yang mengikuti kegiatan pesanteren khusus agar bisa sepenuhnya mengerti terkait pelajaran maupun tata cara ibadah yang benar sesuai dengan tuntunan agama Islam.

“Semoga dikemudian hari jika kembali bebas dan berkumpul dengan keluar serta ditengah masyarakat maupun mengikuti keagamaan oleh masyarakat luar nanti tidak merasa ragu dan enggan”, pungkas Ka.Rutan.

Pewarta : Sawalun.DL

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button