Palangkaraya-COBRA BHAYANGKARA NEWS
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Buntok mengikuti kegiatan Kunjungan Kasih Ketua Penasehat Utama Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS), yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun PIPAS ke 20 di Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, Senin (19/02/24).
Hadir Ketua Penasehat Utama Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (Anna Reynhard), Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng (Hendra Ekaputra), Kepala Divisi Administrasi (Joko Martanto), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Tri Saptono S) Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (Ka-UPT) se-Kalimantan Tengah beserta jajaran serta pengurus dan Anggota Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan Daerah Kalimantan Tengah.
Kegiatan di awali dengan laporan Penasihat Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalteng (Ny. Niken Hendra Ekaputra), mengaku merasa terhormat lantaran dalam rangka HUT PIPAS ke -20 kali ini dikunjungi kembali oleh Penasihat Utama PIPAS.
“Terimakasih kepada semua pengurus pada hari ini, yang telah mengambil bagian dalam partisipasi kegiatan ini. Serta kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar, Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan Ibu-ibu,” ucap Niken.
Dilanjutkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Hendra Ekaputra), beliau menyampaikan bahwa merupakan sebuah kehormatan bagi Kanwil Kemenkumham Kalteng atas kunjungan ibu Anna Reynhard.
PIPAS menunjukkan komitmen tersebut dalam aksi nyata yang dibuktikan pada setiap rangkaian perayaan ulang tahun PIPAS dan sepanjang tahun selalu ada peran PIPAS yang menjadi bagian dalam mensukseskan agenda-agenda Pemasyarakatan. Adapun HUT kali ini bertajuk, ‘PIPAS Berdikari berperan Aktif meningkatkan Potensi Keluarga yang tangguh, Kreatif, Produktif untuk Pemasyarakatan Maju’.
Lanjutnya, disampaikan Ibu Anna Reynhard, salah satu tujuan dari penyelenggaraan Pemasyarakatan adalah meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian Warga Binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik, taat hukum, bertanggung jawab, dan dapat aktif berperan dalam pembangunan.
“Untuk mencapai tujuan itu salah satunya dilakukan melalui pemberian program pembinaan bagi warga binaan,” ucap Anna Reynhard.
Anna Reynhard juga mengatakan PIPAS merupakan bagian dari keluarga besar Pemasyarakatan sehingga memiliki rasa tanggung jawab untuk ambil bagian dalam upaya meningkatkan kualitas.
Pada kesempatan ini Anna Reynhard juga meresmikan “Galery Lapu Pala” sebagai ruang pamer batik khas Kalimantan yang merupakan hasil karya warga binaan LPP Palangka Raya dan juga penyerahan bantuan baik berupa dukungan perlengkapan dan peralatan untuk pelatihan ketrampilan menjahit dan tandon air bagi warga binaan perempuan LPP Palangka Raya, kemudian seperangkat alat musik bagi Anak Binaan di LPKA Palangka Raya, Sound system untuk Rutan Palangka Raya dan bantuan Sumur BOR di Lapas Palangka Raya.
Pewarta : Sawalun.DL