Oksibil – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai yang dilakukan oleh Dandim 1715/Yahukimo, Kapolres, Bupati, KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), dan Ketua Partai Kabupaten Pegunungan Bintang yang dilaksanakan di Hotel Horison Sentani Jayapura menjadi sebuah langkah penting untuk memastikan jalannya pemilihan umum (Pemilu) yang aman, tertib, dan damai, pada Selasa (30/1/2024).
Pemilu yang akan di laksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang merupakan momen krusial dalam kehidupan demokrasi sebuah negara. Untuk memastikan keberlangsungan proses Pemilu yang adil dan demokratis, kerjasama antara lembaga pemerintah, aparat keamanan, penyelenggara pemilu, dan partai politik menjadi sangat penting. Penandatanganan ini menggambarkan kolaborasi yang kuat dan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan keamanan selama pelaksanaan Pemilu.
Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo, S.Sos., M.Han menyampaikan dalam sambutannya,
“Saya dan Kapolres, serta aparat keamanan yang lain memiliki peran vital dalam memastikan keamanan dan ketertiban selama periode Pemilu. Tugas kami meliputi pengawalan, pemeliharaan ketertiban, dan penegakan hukum dengan tegas terhadap pelanggaran yang terjadi”, terang Dandim
Melalui penandatanganan ini, mereka menyepakati untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada seluruh masyarakat selama proses pemilihan. Tidak hanya itu, kehadiran Bupati, KPU, dan Bawaslu dalam penandatanganan ini juga penting. Bupati sebagai kepala daerah memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan serta mengawasi kelancaran jalannya Pemilu di wilayahnya. Sementara itu, KPU dan Bawaslu bertanggung jawab dalam penyelenggaraan dan pengawasan serta menjamin keberlanjutan proses Pemilu yang adil dan transparan.
Selain itu, kehadiran Ketua Partai Kabupaten Pegunungan Bintang dalam penandatanganan ini menandakan bahwa partai politik juga memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan Pemilu yang damai. Ketua Partai Kabupaten Pegunungan Bintang memberikan komitmen partainya untuk mengedepankan etika politik yang sehat, saling menghormati, dan menjunjung tinggi nilai demokrasi selama masa kampanye dan pemilihan.
Lanjutnya Dandim menyampaikan, “Penandatanganan Pemilu Damai ini merupakan simbol kesatuan dan kerja sama antara instansi-instansi terkait dalam memastikan Pemilu berlangsung dengan baik. Dengan adanya komitmen bersama ini, diharapkan masyarakat dapat memilih calonnya dengan bebas, menciptakan suasana yang kondusif, dan menghindari konflik yang berpotensi muncul selama Pemilu”, ajaknya.
Semoga penandatanganan ini menjadi awal yang baik dalam menjalankan Pemilu yang sejuk, damai, dan mewujudkan kehendak rakyat dengan baik, serta menghasilkan pemimpin yang mampu memajukan daerah sesuai dengan harapan masyarakat.
Pendim1715