Maros Sulsel-COBRA BHAYANGKARA NEWS
Komandan Resor Militer (Danrem) 141/Toddopuli, Brigjen TNI Sugeng Hartono., S.E., M.,M., memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit serta Persit jajaran Korem 141/toddopuli tidak terkecuali Kodim 1422/Maros terkait netralitas TNI dalam Pemilu 2024 melalui Zoom Meeting di Makodim 1422/Maros, Kab. Maros, Kamis (25/01/2024).
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Sugeng Hartono menekankan bahwa netralitas TNI merupakan prinsip fundamental yang harus dijunjung tinggi oleh setiap prajurit, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024. Beliau menyatakan bahwa TNI sebagai alat pertahanan negara memiliki peran krusial dalam memastikan pelaksanaan pemilu berlangsung secara damai, jujur, dan adil.
“Pemilu 2024 adalah momentum penting bagi negara kita, dan sebagai prajurit TNI, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga netralitas. Netralitas TNI bukan berarti kita acuh terhadap perkembangan politik, tetapi menjaga keamanan dan integritas pemilu tanpa berpihak kepada satu pihak politik,” ungkap Brigjen TNI Sugeng Hartono .
Beliau menambahkan bahwa setiap prajurit harus mampu memahami dan menerapkan netralitas dalam pelaksanaan tugasnya, terutama dalam mengamankan proses pemungutan suara dan menjaga stabilitas keamanan selama Pemilu berlangsung. “Kita harus menjadi penjaga perdamaian, bukan bagian dari konflik politik,” tegas Brigjen TNI Sugeng Hartono
Dalam sesi pengarahan, Brigjen TNI Sugeng Hartono juga memberikan pemahaman mengenai jenis-jenis pelanggaran netralitas yang harus dihindari oleh prajurit. Ia menekankan bahwa ketaatan pada netralitas TNI merupakan langkah konkret dalam menjaga integritas dan profesionalisme TNI.
Pengarahan ini diakhiri dengan harapan bahwa setiap prajurit dapat menjaga netralitas TNI serta mampu mengedepankan kepentingan nasional di atas kepentingan politik sesaat. Brigjen TNI Sugeng Hartono menyatakan, “Dengan menjaga netralitas, kita dapat memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan lancar dan berkontribusi pada kestabilan negara kita.”
(YAP)