Entikong – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Komandan Korem (Danrem) 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief,S.I.P Selaku Dankolaksopsrem melaksanakan kunjungan kerja (kunker) perdana ke Markas Komando Taktis Satgas Pamtas RI-Mly Yon Armed 16/TK (Makotis) Entikong Kabupaten Sanggau, selasa (10/10/2023).
Kedatangan Danrem 121/Abw bersama rombongan Staffnya diawali dengan tarian adat selamat datang serta potong pantan (Bambu) dan disambut oleh Dansatgas Mayor Arm Andreas Prabowo Putro, S.I.Pem, M.I.P, M.Han. beserta jajaran Perwira dan anggota Satgas serta pejabat Forkopimcam dan Kepala Instansi vertikal wilayah Entikong.
Demikian disampaikan Komandan Satgas Pamtas RI Malaysia Yonarmed 16 Tumbak Kaputing Mayor Arm Andreas Prabowo Putro, S.I.Pem, M.I.P, M.Han. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
Dikatakanya pada kunjungan kerja Danrem 121 /Abw selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI-Mly Sektor Barat Kalbar untuk memberikan pengarahan pada prajurit Pamtas sekaligus melakukan pengecekan sarana dan prasarana.
Setelahnya dilanjutkan menerima paparan Dansatgas dan meninjau PLBN Entikong.
Danrem 121 /Abw memberi arahan pada prajurit Satgas Pamtas, agar seluruh prajurit tidak terlena dalam keadaan serta tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun dan senantiasa harus bisa bermanfaat bagi masyarakat di perbatasan keberadaan Pamtas ini dan ditegaskan kembali, bahwa untuk seluruh prajurit Satgas Pamtas dalam menjalankan tugas apapun kegiatannya agar tetap menjaga faktor keamanan dan jangan sampai lengah, imbuhnya.
Danrem meminta agar melakukan komunikasi yang baik dengan keluarga serta lebih bijak terkait perkembangan media sosial, karena banyak informasi yang bisa didapatkan dengan baik ketika kita menggunakan media sosial, tetapi media sosial juga bisa berdampak positif dan bisa juga berdampak negatif, tambah Dansatgas.
Untuk saat ini kepercayaan masyarakat terhadap TNI cukup tinggi dan itu semua berkat kerjasama kita semua, dan itu adalah salah satu bentuk keberhasilan kita dalam mendekati masyarakat, agar tetap dipertahankan dan jangan sampai melakukan hal yang dapat merusak nama baik institusi TNI.” (Yonarmed 16/TK)
