Buntok // COBRA BHAYANGKARA NEWS
Setelah mendapatkan laporan dan informasi dari Media Sosial (Medsos) ada anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar(SD) kedua pergelangnya tangannya terluka akibat tersayat benda tajam.
Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Barito Selata (Barsel) H. Deddy Winarwan serta Dandim 1012/ Btk Langgeng Pujut Santoso langsung melihat keadaan kondisi anak tersebut di Rumah Sakit Jaraga Sasameh Buntok untuk memastikan keadaan korban.
Sabtu, 17/08/2024.Jam 20.00.WIB.malam
Pj. Bupati H. Deddy Winarwan, mengucapkan terimakasih dengan disher infonya di Berita Barito Selatan, Info Barsel dan Aspirasi Barsel yang mengatakan bahwa ada anak yang kena musibah kedua pergelangan tangannya terluka.
“Kami cek kejajaran, betul ada anak kita yang kedua tangannya tersayat, kemudian kami pantau melalui Direktur RS jaraga Sasameh Buntok, bahwa korban sudah dilakukan tindakkan medis pencegahan dari mulai menjahit luka dan diberikan obat saat di UGD dan sekarang sudah dilanjuti diruangan tindakan”.Ucap H. Pj Bupati.
Pj. Bupati Barael datang ke RS karena ingin memastikan keadaan korban dan tindakan yang sudah dilakukan pihak Rumah Sakit terhadap korban.
“Alhamdullilah pak Direktur RS dan jajarannya sudah melaksanakan tugas nya dengan baik dan korban tadi sudah ditangani dengan baik”. pungkas nya.
“Kita juga tadi sudah bertemu dengan nenek nya korban, memang mereka keluarga dari kurang mamapu dan tadi kita secara spontan memberikan bantuan dana untuk keperluan nenek korban merawat dan mengurus menjaga cucunya”. beber H. Deddy
Pj. Bupati memastikan bahwa Barsel sudah UHC sebesar 98,3 ℅ jadi semua pelayanan kesehatan iti gratis mulai dari Pukesmas sampai Rumah Sakit.
“Sudah kami sampaikan ke pak Direktur Rumah Sakit, semua pelayanan kesehat ini gratis termasuk ananda kita ini, kalau ananda kita ini belum memiliki kartu BPJS saya perintahkan Dinas SPMD untuk segera mengurus dan membuatkan kartu PBJS nya”. katanya Pj Bupati.
Ditempat yang sama Kapolsek Dusun Selatan H. Toni juga mengatakan, pihak Polres dibantu dari Resmob serta unit Reskrim Polsek Dusel, adanya laporan tersebut pihaknya akan melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP.
“Mudah-Mudahan semua hasil keterangan yang kami dapat, baik dalam olah TKP, maupun keterangan para saksi-saksi bisa membuat terang benderang suatu tindak pidana, apakah ini ada hubungannya dengan tindak pidana, atau kah ada hal-hal yang lain”. pungkas Kapolsek Dusel.
dr. Ayu Shelvia,R yang menangani korban mengatakan, memang benar tadi ada pasien datang dalam keadaan luka robek pada kedua belah tangan dengan ukuran 9 cm x 3 cm.
“Kobar sudah kita lakukan penanganan medis dengan melakukan penjahitan kemudian melakukan penanganan luka dan pendarahan dan juga sudah kita infus dan juga kita berikan obat-obatan anti biotic serta dilakukan Rontgen juga bahwa tidak ada tanda-tanda patah tulang”. Imbuhnya dr. Ayu.
dr. Ayu juga mengatakan untuk kesehatan fisik, korban sekarang ini sudah membaik dan stabil, sekarang sudah tidak ada pendarahan aktif lagi, anak nya juga sudah mulai koperatif dan sudah bisa diajak bicara.
Pewarta : Sawalun. DL