PORTAL POLRES

Pengawalan Pengamanan Dari Polres Lahat, Aksi Unjuk Rasa 500 Orang Massa Demo Damai Di Halaman Kantor Bupati Lahat

Lahat Sumsel-COBRA BHAYANGKARA NEWS

bertempat di halaman pemerintah daerah kabupaten Lahat, Kapolres Lahat AKBP S. Kunto Hartono, S.I.K., M.T. yang diwakili oleh waka polres lahat Kompol Roy Aprian Tambunan SP. SIK memimpin langsung pengamanan aksi unjuk rasa demo damai masyarakat desa gunung kembang kecamatan merapi timur, sekira pukul 10:00 Wib
Pada hari senin tanggal” 02/10/2023.

Massa unras dari desa gunung kembang sebagai korlap saudara Chairul dan penanggug jawab saudara Wakidi dengan jumlah massa kurang lebih 500 orang.

dengan tuntutan dalam aksi demo damai tersebut,
hentikan operasional galian C dialiran sungai lematang milik saudara Solehan.

cabut izin usaha galian C oleh CV. DS Permata yg sudah merusak lingkungan sungai lematang.

usut Pungli yang dilakukan oleh saudara kades dan perangkat desa gunung kembang.

non aktifkan kades gunung kembang, karena masyarakat di persulit untuk setiap berurusan.

Massa di kawal langsung oleh kapolsek merapi barat AKP Husin SH, dan anggota sampai di halaman pemerintah daerah kabupaten lahat,
dan di sambut team negosiator polres lahat yang di pimpin oleh kapolsek kota AKP Samsuardi dan kasat samapta AKP Aprianto SH.

Massa setiba di depan rumah dinas bupati, dan tidak di perbolehkan masuk dihalaman pemerintah daerah kabupaten lahat langsung melakukan Orasi secara bergantian yg di tujukan kepada bupati lahat.

Yang selanjutnya atas negosiasi antar korlap dan team negosiator polres lahat dapat diambil keputusan hanya 8 orang perwakilan masyarakat yg akan menghadap bupati lahat yang diwakilin oleh Asisten I bapak Drs. Rudi Thamrin dan pejabat pemerintah daerah lainya, untuk polres di wakili oleh kasat intel AKP Mulyono SH.

Dari hasil pertemuan pihak pemerintah daerah akan meninjau kembali usulan surat izin yg di mikiki CV DS. Permata milik saudara Sholekan mengingat surat izin yg mengeluarkan adalah dari dinas konserpasi dan perizinan tingkat I propinsi sumsel, untuk adanya indikasi pungli yg di lakukan oleh kepala desa dan perangkat pemda, kejaksaan dan polres lahat, akan menyelidiki pengaduan masyarakat.

Pada pukul 13.30 wib rombongan unras mulai membubarkan diri, meskipun sebagian masyarakat masih kurang puas dengan perwakilan masyarakat, akan tetapi setelah di bujuk dan di jelaskan masyarakat akirnya membubarkan diri dan di kawal kembali oleh pihak polsek kikim barat.

Pewarta://Mujiyono

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button