

Minahasa Selatan // COBRA BHAYANGKARA NEWS
SMK Negeri 1 Tareran resmi menerima 34 siswa baru untuk Tahun Ajaran 2025–2026 yang tersebar dalam lima jurusan berbeda.
Jumlah siswa pada masing-masing jurusan bervariasi, dengan satu jurusan diisi 14 siswa, jurusan lainnya 8 siswa, dan ada juga yang hanya memiliki 3 siswa.
Kepala SMKN 1 Tareran, Drs. Meyke Regar, MAP menjelaskan bahwa meskipun sekolah telah berjalan dan menerima siswa baru, masih terdapat kendala serius terkait sarana dan prasarana pendidikan.
“Sampai saat ini kami belum memiliki ruang bengkel sendiri. Fasilitas gedung bengkel masih sangat minim bahkan belum tersedia,” ungkapnya.
Sebagai solusi sementara, pihak sekolah terpaksa meminjam tempat dari instansi lain demi menunjang kegiatan praktik siswa, terutama untuk jurusan-jurusan yang membutuhkan pelatihan langsung di lapangan.
Dra. Meyke Regar berharap perhatian dari pemerintah dan instansi terkait agar kebutuhan fasilitas dasar, khususnya ruang praktik atau bengkel, bisa segera direalisasikan demi menunjang kualitas pendidikan kejuruan di wilayah Tareran.
Penerimaan siswa di SMKN 1 Tareran tahun ini mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap pendidikan vokasi, namun juga menjadi pengingat pentingnya dukungan infrastruktur demi mewujudkan pendidikan kejuruan yang optimal.
Peliput / Dm. Komaling





