Minahasa Selatan // COBRA BHAYANGKARA NEWS
Pemerintah Desa Makaaroyen, Kecamatan Modoinding, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan Posyandu yang rutin dilaksanakan setiap bulan.
Pada Senin (19/5), Posyandu kembali direalisasikan dengan kegiatan pemberian makanan tambahan bergizi dan pembagian susu kepada balita, ibu hamil, serta lansia. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan berupa cek gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Sasaran dari kegiatan ini mencakup bayi dan balita, ibu hamil, serta para lansia yang memerlukan perhatian khusus dalam aspek gizi dan kesehatan.
Dalam pelaksanaan kali ini, tercatat sebanyak 15 orang ibu hamil, 42 balita, dan 20 lansia menerima pelayanan makanan tambahan seperti susu dan asupan bergizi lainnya.
Kegiatan ini telah berlangsung sejak awal tahun dan terus dilaksanakan secara berkelanjutan pada bulan Januari, Februari, Maret, April, dan Mei 2025.
Semua kebutuhan alat pemeriksaan serta stik tes disiapkan oleh pemerintah desa melalui alokasi anggaran khusus.
Pemeriksaan dilakukan secara berkala di setiap titik Posyandu yang tersebar di wilayah desa.
Pelayanan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kader Posyandu dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Makaaroyen bersama pihak Puskesmas Modoinding
Diketahui kolaborasi pelayanan kesehatan Desa makaaroyen dipimpin Langsung Ketua Tp PKK Desa makaaroyen Chitra Sumendap yang juga menggandeng puskesmas Modoinding dalam hal ini Kepala Puskesmas, dr. Yulita Rini Inkiriwang. Kolaborasi ini memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan tenaga kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ketua TP-PKK Desa Makaaroyen, Chitra Sumendap, bersama para kader aktif seperti Feike Tumbelaka, Titi Hamid, Jois Onibala, Vio Rumagit, Lelly Paseki, Louni Mandang, dan Joula Salindeho, terlihat antusias dan penuh semangat dalam memberikan pelayanan langsung kepada warga.
Dalam wawancara dengan wartawan, Chitra Sumendap menyampaikan bahwa pelayanan kepada masyarakat sudah menjadi tanggung jawab bersama. “Pelaksanaan pelayanan Posyandu merupakan bentuk nyata tugas kami sebagai pemerintah desa, khususnya TP-PKK. Kami berkomitmen untuk terus konsisten menjalankan peran kami demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Modoinding, dr. Yulita Rini Inkiriwang, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan di Desa Makaaroyen. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kesehatan masyarakat. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Dengan kolaborasi antara Puskesmas dan desa, pelayanan kesehatan akan semakin merata dan tepat sasaran,” jelasnya.
Posyandu Desa Makaaroyen menjadi contoh nyata bahwa pelayanan kesehatan berbasis masyarakat dapat berjalan efektif dan berkelanjutan jika dilakukan dengan semangat gotong royong dan komitmen yang tinggi dari semua pihak.
Peliput //Dm Komaling
