

Minsel/Tumpaan // COBRA BHAYANGKARA NEWS
SMP Negeri 2 Tumpaan secara resmi menggelar Ujian Sekolah (US) bagi siswa kelas IX Tahun Ajaran 2024–2025. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah, Yurike Ervina Bangki, S.Pd., MAP, pada hari pertama pelaksanaan ujian.
Sebanyak 19 siswa mengikuti ujian yang terdiri dari 11 mata pelajaran. Ujian dilaksanakan dengan dukungan penuh dari 7 guru serta 1 kepala sekolah yang turut terlibat aktif dalam pengawasan dan koordinasi jalannya kegiatan.
Pelaksanaan hari kedua ujian, Selasa (6/5/2025), turut dihadiri oleh Dewan Pendidikan, Drs. Fredy Kila, dan Hukum Tua Desa Munte, Oktavian Talopot, SE. Kehadiran mereka memberikan motivasi dan dukungan moral kepada siswa serta pihak sekolah.

Pada hari ketiga, pemantauan ujian dilakukan oleh Drs. Jonny Mongkau, M.Pd., dan Feibe Mamangkeij dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Selatan. Turut hadir pula Koordinator Wilayah Dinas, Joice Jacob, S.Pd.
Dalam kunjungannya, Joice Jacob menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan ujian yang berjalan tertib dan lancar. Ia menyampaikan bahwa, “Ujian sekolah bukan hanya sekadar alat ukur pencapaian akademik, tetapi juga merupakan bagian penting dari upaya bersama antara guru dan orang tua dalam membimbing siswa yang memiliki keunikan dan tantangan masing-masing.”

Drs. Jonny Mongkau menegaskan pentingnya monitoring terhadap proses ujian demi menjamin kelancaran dan kualitas pelaksanaannya. “Kami berharap ujian berlangsung aman, nyaman, dan sukses hingga selesai,” ujarnya.
Senada dengan itu, Feibe Mamangkeij menilai bahwa seluruh elemen pelaksana ujian—mulai dari panitia, guru, siswa, hingga kepala sekolah—telah menjalankan tugas dengan baik. “Segalanya terlihat mantap dan siap,” tambahnya.
Kepala SMPN 2 Tumpaan, Yurike Ervina Bangki, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan ujian, khususnya jajaran Dinas Pendidikan dan Korwil yang hadir langsung untuk memantau jalannya kegiatan.

Sementara itu, Hukum Tua Desa Munte, Oktavian Talopot, SE, turut mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama pelaksanaan ujian, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan desa.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah di SMPN 2 Tumpaan diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi dalam pembangunan daerah dan bangsa.
Salah satu orang tua wali siswa yang ditemui wartawan di sela-sela pelaksanaan ujian menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap dunia pendidikan, khususnya di Minahasa Selatan.
“Kami sebagai orang tua tentu selalu mendukung pendidikan, terlebih di SMPN 2 Tumpaan yang selama ini terus menunjukkan perkembangan positif. Kami melihat anak-anak kami selalu dibimbing dengan baik oleh guru-guru dan kepala sekolah,” ungkapnya.
(Pewarta/ Dm Komaling)






