Sulut/Minsel // COBRA BHAYANGKARA NEWS
PT Kawanua Coconut Nusantara (KCN), perusahaan yang beroperasi di Desa Tumpaan Dua, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, terus menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Salah satu langkah konkret terbaru adalah penyediaan kendaraan khusus untuk pengangkutan limbah yang mendapat apresiasi luas dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan pemerintah setempat.
Kendaraan tersebut dipakai khusus untuk mengangkut limbah industri, lengkap dengan sistem pengamanan dan penanganan limbah sesuai standar lingkungan.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pembenahan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang telah lebih dulu dilakukan perusahaan sebagai respons atas informasi masyarakat sekitar.
“Kami melihat keseriusan PT KCN dalam memperhatikan kelestarian lingkungan. Penyediaan kendaraan khusus limbah ini adalah bentuk komitmen nyata,” ujar salah satu tokoh masyarakat di sela-sela kunjungan ke lokasi perusahaan. Pada Senin 26/5/25
Tak hanya fokus pada aspek lingkungan, PT KCN juga aktif memberdayakan masyarakat lokal. Saat ini, perusahaan mempekerjakan sekitar 300 karyawan dari wilayah Tumpaan Raya, tersebar di berbagai posisi yang disesuaikan dengan keahlian masing-masing.
Para pekerja mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan, karena selain memperoleh penghasilan tetap, keberadaan mereka di perusahaan juga membawa dampak positif bagi kesejahteraan keluarga.
“Kami merasa diperhatikan. Jam kerja jelas, upah layak, dan kalau lembur pun dihitung dan dibayar sesuai ketentuan,” ungkap salah satu karyawan.
Setiap karyawan bekerja dalam jam kerja standar, yaitu delapan jam per hari. Untuk pekerjaan lembur, perusahaan memberikan tambahan upah sebesar Rp15.000 per jam. Disiplin kerja pun menjadi budaya yang ditanamkan di lingkungan perusahaan, menciptakan suasana kerja yang profesional dan produktif.
PT Kawanua Coconut Nusantara berharap langkah-langkah strategis ini dapat mendukung pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan, sekaligus menjaga keharmonisan dengan lingkungan dan masyarakat sekitar. Komitmen ini menjadi contoh sinergi antara dunia industri dan komunitas lokal dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Pewarta/ Dm Komaling
