

Sulut/Minahasa // COBRA BHAYANGKARA NEWS
Suasana penuh sukacita menyelimuti Desa Tounelet, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Sabtu (10/5), dalam acara syukuran keluarga Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE. Acara tersebut menjadi momentum istimewa, tidak hanya merayakan terpilihnya Yulius Selvanus sebagai Gubernur Sulut, tetapi juga memperingati 33 tahun pernikahannya bersama sang istri, Ketua TP PKK Sulut, Anik Yulius Selvanus.
Terlihat, tepat pukul 16.00 WITA, Gubernur bersama ketua Tp PKK, wakil gubernur Vicktor Mailangkay tiba di bangsal suka cita dan disambut meriah dengan prosesi adat Minahasa. Seperti Tarian Cakalele yang penuh semangat dan alunan alat musik bambu dan alat musik Kolintang memperkuat nuansa budaya lokal yang kental dalam perayaan syukur ulang tahun pernikahan.

Acara dibuka dengan ibadah syukur yang berlangsung tertib dan memberkati juga diiringi dengan Lagu-lagu rohani khas Minahasa seperti “Opo Wananatase” menggema di tengah ribuan tamu yang hadir, sementara tarian tradisional turut memeriahkan suasana.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus SE menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas perjalanan hidup dan kariernya. “Dengan anugerah Tuhan, sehingga kehidupan rumah tangga kita bisa mencapai usia 33 tahun. Ini semua karena kasih karunia-Nya,” ucapnya penuh haru.
Acara ini turut dihadiri keluarga besar Komaling, kerabat, warga setempat, serta berbagai tokoh penting daerah. Hadir pula jajaran Forkopimda Sulawesi Utara, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota, anggota DPRD Provinsi Sulut, pejabat tinggi pratama dan eselon II, serta pengurus DPD Partai Gerindra Sulut.
Dalam momen tersebut, Gubernur juga menyampaikan komitmennya untuk membangun Sulut dengan berbagai karya nyata. Ia menyoroti tantangan pangan yang dihadapi daerah saat ini. “Sulawesi Utara menghadapi kekurangan pasokan beras. Saya imbau agar lahan sawah jangan ditanami nilam.

Waktu yang yang sama ia menyampaikan Visi dan misi kita akan diwujudkan melalui tindakan nyata. Mari kita sehatkan masyarakat Sulut, karena kesehatan adalah awal dari prestasi,” tegasnya.
Aparat pengamanan dari TNI, Polri, dan Satpol PP terpantau wartawan dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.
Syukuran ini bukan sekadar selebrasi, tetapi juga menjadi wadah pelestarian budaya Minahasa serta mempererat silaturahmi antara pemimpin dan rakyat.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama staf khusus gubernur serta keluarga besar Komaling, menambah hangatnya kebersamaan dalam momen penuh makna ini.
Pewarta//Reny Demsy






