PORTAL DAERAH MINSEL

Telkom Bungkam Kabel Terurai Hingga Datangkan Korban, Ibu Nova Terlempar ke Jembatan Beton

Telkom Bungkam Kabel Terurai Hingga Datangkan Korban, Ibu Nova Terlempar ke Jembatan Beton

Sulut Minsel // COBRA BHAYANGKARA NEWS

Nasib tragis menimpa Ibu Nova Tamaweol, warga Kelurahan Ranoyapo Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, akibat kelalaian pihak Telkom.

Pihak keluarga menyatakan keberatan atas pendirian tiang jaringan Telkom yang dilakukan tanpa koordinasi di atas lahan milik mereka.

Parahnya, insiden itu menyebabkan Ibu Nova mengalami cedera serius dan hingga kini belum pulih.

Insiden terjadi pada 24 September 2024, namun akar masalahnya telah berlangsung sebulan sebelumnya, ketika kabel Telkom dari tiang yang didirikan tanpa izin dibiarkan terurai tanpa perbaikan.

Keluarga mengaku telah melaporkan kondisi kabel tersebut ke pihak Telkom wilayah Amurang, namun aduan mereka diabaikan.

Puncaknya terjadi ketika Ibu Nova dan suaminya hendak masuk ke halaman rumah menggunakan sepeda motor. Kabel Telkom yang menjuntai rendah tersangkut di leher sang suami.

Tarikan mendadak dari kabel tersebut menyeret Ibu Nova hingga terlempar ke arah jembatan beton yang berada di depan rumah.

Akibat benturan keras itu, Ibu Nova mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan intensif.

Korban awalnya dirawat di Rumah Sakit Awaloei sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R.D. Kandou Malalayang.

Namun, hingga hampir lima bulan berlalu, kondisi Ibu Nova belum juga membaik sepenuhnya. Keluarga menyebut ada kemungkinan dampak jangka panjang yang mengarah pada cacat permanen.

“Bayangkan, kabel itu terurai selama sebulan lebih tanpa tindakan. Kami sudah sampaikan ke pihak Telkom, tapi tidak direspons. Akhirnya malah jadi bencana,” tutur Nova bersama suami dengan nada kecewa. pada kamis 17/4/25

Keluarga Ibu Nova mendesak pihak Telkom untuk segera bertanggung jawab atas insiden ini, baik secara moral maupun materiil. Mereka juga menyoroti kurangnya respons dan kepedulian dari pihak Telkom terhadap keselamatan warga.

“Ini keluhannya yang telah disampaikan secara resmi kepada pihak Telkom, Ibu Nova Tamaweol mengungkapkan rasa kecewa dan kerugian yang dialami akibat insiden tersebut. Selain masih menjalani proses pengobatan hingga saat ini, ia juga harus menjalani aktivitas sehari-hari sebagai guru dalam kondisi fisik yang tidak lagi sama.” Ujar nya

Dengan hal itu korban menghubungi salah satu karyawan/petugas yang bekerja di Telkom dengan nada,
“Bagaimana dengan laporan saya, Pak? Saya sudah merasa dirugikan dengan keadaan ini. Sampai saat ini saya masih dalam proses pengobatan. Sebagai seorang guru, saya harus bekerja dengan kaki yang sering sakit. Sering harus minum obat anti nyeri yang sebenarnya tidak baik untuk kesehatan,” ujar Ibu Nova dalam aduannya.

Tak hanya dirinya, suaminya juga turut menjadi korban dalam kejadian tersebut.

“Suami saya juga mengalami luka di kakinya dan lehernya sakit karena terjerat kabel. Keadaan ini membuat kami sangat kecewa, mengingat tiang yang dipasang di halaman rumah kami pun tidak pernah meminta izin sebelumnya,” tambahnya.

Sampai saat ini, belum ada klarifikasi atau pernyataan resmi dari Telkom terkait.

(Dm Komaling)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button