
Minsel // COBRA BHAYANGKARA NEWS
Program-program pemerintah yang berfokus pada pendidikan terus diekspresikan dengan penuh semangat oleh kepala sekolah SMPN 2 Tumpaan, yang terletak di Desa Munte.
SMPN 2 Tumpaan yang dibawah kepemimpinan Yurike Ervina Bangki, S.Pd.,MAP. sekolah ini kini menjadikan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci utama dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berdampak luas.
Yurike Bangki, yang dikenal sebagai kepala sekolah dengan dedikasi tinggi, memprioritaskan pendidikan yang maksimal dengan menggandeng berbagai pihak terkait.

Kolaborasi erat dengan pemangku Pemerintahan Desa Munte, Tokoh Agama, serta pihak kepolisian, menciptakan atmosfer pendidikan yang lebih holistik. “Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya tentang pembelajaran di kelas, tetapi juga tentang membangun karakter dan mental anak-anak didik. Ini menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah, pemerintah, dan aparat,” ungkap Yurike Bangki. pada Selasa 15/4/25
“Kepala SMPN 2 Tumpaan, Yurike Ervina Bangki, S.Pd., MAP., juga menambahkan pentingnya penerapan disiplin di lingkungan sekolah.
Ia menyebutkan bahwa arahan dari Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, menjadi acuan penting dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Terkait disiplin, kita harus mengikuti arahan Bapak Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, bahwa disiplin harus ditegakkan. Itu adalah kewajiban bagi kita sebagai ASN dan PNS,” tambahnya
Pencapaian luar biasa ini tak lepas dari arahan dan bimbingan pengawas Dinas Pendidikan, Joice Jacob, S.Pd., yang selalu memberikan petunjuk dan dukungan dalam setiap langkah.

Dalam kesempatan yang sama, Joice R Jacob S.Pd menyatakan, “Perpaduan antara program pemerintah, kepedulian masyarakat, dan semangat pendidik di SMPN 2 Tumpaan telah memberikan dampak positif, bukan hanya bagi siswa, tetapi juga bagi warga sekitar yang terlibat dalam proses belajar seiring dengan perkembangan sekolah yang pesat, warga di sekitar sekolah juga merasakan manfaatnya.
Mentalitas, fisik, dan keimanan siswa dan masyarakat berkembang secara signifikan berkat kerjasama yang solid antara pihak sekolah, tokoh agama, dan aparat kepolisian, SMPN 2 Tumpaan kini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan yang berbasis kolaborasi dapat membawa perubahan yang berarti.
Peliput // DM Komaling

