Sulut, Manado// COBRA BHAYANGKARA NEWS
Ketua Umum BRNR Indonesia, Bapak Sutrisno melantik pengurus Barisan Rakyat Nusantara Raya Indonesia (BRNRI) tepatnya lapangan olahraga Koni Kelurahan Sario, Kota Manado. (Jumat 7/2)25)
Pelantikan BRNRI (Barisan Rakyat Nusantara Raya Indonesia) di Sulawesi Utara merupakan acara penting apalagi dengan kehadiran pengurus dari berbagai kabupaten dan kota, serta para verifikator. Kehadiran pengurus di tingkat kabupaten dan kecamatan menunjukkan dukungan yang kuat untuk memperkuat struktur organisasi di Sulawesi Utara. Acara pelantikan kali ini membawa semangat baru dan kolaborasi antar wilayah untuk perkembangan BRNR Indonesia ke depannya.
Dalam kegiatan pelantikan kepengurusan BRNR INDONESIA Sulawesi Utara Bapak Andri Tilaar, S.Pd, MM. Dalam sambutannya menyampaikan, “Tentu pelantikan adalah suatu hal yang memberikan semangat persatuan dan kebersamaan kepada pengurus BRNR Indonesia yang ada di Sulawesi Utara. Dengan adanya pengurus dari 15 kabupaten/kota, harapannya adalah agar seluruh anggota BRNR INDONESIA di Sulawesi Utara bisa tetap menjaga kekompakan dan bekerja bersama untuk tujuan yang lebih besar.” Ujar ketua Andri Tilaar
Ketua Umum BRNR Indonesia, Bapak Sutrisno, dalam sambutannya menyampaikan, “BRNR Indonesia siap membantu pemerintah Indonesia melalui program-program yang bertujuan untuk memperkuat sosial kemasyarakatan, dan budaya di seluruh wilayah Indonesia. Kami berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat, Dengan sinergi antara BRNR Indonesia dan pemerintah, kami percaya Indonesia akan semakin maju dan sejahtera.”
“Kejayaan kita, marwah kita, adalah tanggung jawab untuk membantu pemerintah dalam mensejahterakan rakyat. BRNR Indonesia berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi, berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik, makmur, dan berkeadilan. Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang solid, kita bisa mencapai kemajuan yang signifikan untuk kemaslahatan bangsa.”Ujar Ketum Sutrisno
Ketua umum Sutrisno juga mengatakan bahwa, “Bapak Mayor Jenderal Purnawirawan Yulius Selvanus Komaling telah menjadi pembina kami sejak tahun 2022. Beliau memberikan arahan dan dukungan yang sangat berarti dalam pengembangan BRNR Indonesia, serta senantiasa mendorong kami untuk terus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. kami yakin BRNR Indonesia akan semakin solid dan mampu menjalankan program-program yang bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.”
“Kami ingin menegaskan bahwa ada oknum-oknum yang mencoba mengatasnamakan BRNR Indonesia dengan melibatkan Bapak Mayor Jenderal Purnawirawan Yulius Selvanus Komaling dengan menawarkan iming-iming untuk mendapatkan posisi kepala dinas atau legal tambang. Hal ini adalah hoaks dan tidak ada kaitannya dengan BRNR Indonesia. Kami tidak bertanggung jawab atas tindakan-tindakan tersebut, dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.”Tegas Ketum Sutrisno
Di waktu yang sama, Ketua Umum BRNR Indonesia, Bapak Sutrisno, secara resmi melantik Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC), pengurus Ranting Desa, serta verifikator. Pelantikan tersebut dilakukan dengan penuh khidmat, dan diiringi dengan penyerahan Pataka BRNR Indonesia sebagai simbol tanggung jawab dalam menjalankan amanah organisasi. Bapak Sutrisno berharap, dengan dilantiknya pengurus baru ini, BRNR Indonesia Sulawesi Utara dapat semakin memperkuat jaringan dan kinerjanya di berbagai tingkat, serta berperan aktif dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat.
Namun sebelum acara dimulai, kegiatan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” sebagai bentuk penghormatan kepada negara. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin Pdt. Meidy Polii Timbuleng, M.Th untuk memohon keberkahan dan kelancaran bagi pelaksanaan kegiatan serta kesuksesan BRNR Indonesia dalam menjalankan visi dan misinya ke depan.
Diketahui, acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 7.000 peserta, namun hanya dengan 6 orang panitia yang mengelola dan menyelenggarakan seluruh rangkaian kegiatan. Meskipun dengan jumlah panitia yang terbatas, acara tetap berjalan lancar berkat kerja sama yang solid, dedikasi tinggi, dan semangat gotong royong dari semua pihak yang terlibat. Keberhasilan acara ini menunjukkan betapa besar komitmen dan upaya yang dilakukan untuk menciptakan sebuah acara yang sukses dan bermakna.
Di akhir kegiatan, rangkaian acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh tokoh agama Islam, Bapak Imam Supriadi, SAG, MPDI.
Peliput// Mewengkang Komaling
