Nusa Tenggara Timur//COBRA BHAYANGKARA NEWS
Nusa Tenggara Timur, 28 Januari 2025 – Dalam upaya memperkuat pengawasan dan pengamanan wilayah perbatasan RI-Timor Leste, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY menggelar Apel Jajaran Komandan Pos (Danpos) serta menerima paparan dari berbagai mitra instansi yang bertugas di perbatasan. Kegiatan ini berlangsung di wilayah perbatasan dan menjadi wadah strategis untuk mempererat kerja sama antarinstansi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi, di antaranya:
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, diwakili oleh Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikomkim) Reza Riansyah Abdullah dan Kepala Sub Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Abraham Jordan Ow.
Kantor Bea Cukai Atambua, diwakili oleh Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Depdika Sevanu Rismawan dan Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Muhammad Hanifuddin.
Kepala PLBN Napan, Bapak Don Gaspar.
Rekan dari Polisi Militer, Kepolisian Daerah sekitar Napan, serta perwakilan Satgas yang berada di wilayah perbatasan.
Kehadiran mereka disambut langsung oleh Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho. Dalam acara ini, masing-masing instansi memberikan paparan terkait tugas dan fungsi mereka, termasuk aspek pelayanan, pengawasan, dan penindakan di wilayah perbatasan.
Dalam sambutannya, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi yang konsisten antara Satgas Pamtas dengan seluruh mitra instansi di wilayah perbatasan. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perbatasan negara. Kami semua memiliki tanggung jawab bersama untuk terus bersinergi dan bekerja sama menghadapi berbagai tantangan di lapangan,” ujar Letkol Reindi.
Paparan dari para mitra instansi berlangsung secara bergantian dan mencakup berbagai materi penting, mulai dari kebijakan imigrasi, pengawasan perbatasan, hingga mekanisme penindakan hukum. Diskusi interaktif melalui sesi tanya jawab juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini, memberikan ruang untuk berbagi wawasan dan mencari solusi terhadap kendala operasional yang dihadapi.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat koordinasi antarinstansi, tetapi juga membangun komitmen bersama untuk menjaga wilayah perbatasan RI-Timor Leste tetap aman dan terkendali. Kolaborasi yang solid antara Satgas Pamtas, Imigrasi, Bea Cukai, Polisi Militer, Kepolisian, dan pengelola PLBN menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas di lapangan. (Pen Yonarhanud 15/DBY)
Editor//cahpTw CBN
