Buntok//COBRA BHAYANGKARA NEWS
Peneriman Prajurit TNI-AD gratis atau tidak dipungut biaya, hal ini diungkapkan langsung oleh Komandan Komando Distrik Militer 1012 – Buntok (Dandim 1012/Btk), Letkol Inf. Langgeng Pujut Santoso usai melaksanakan podcast di kantor Kominfo Barito Selatan, pada hari Jumat, 24 Januari 2025.
“Penerimaan Prajurit TNI-AD tidak dipungut biaya sepeserpun, gratis. Kalau ada yang meminta biaya selama tes dengan iming-iming untuk kelulusan, maka laporkan ke saya,” Tegas Dandim 1012/btk Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso.
Selain itu lanjut Dandim, penerimaan tahun ini diberikan seluas-luasnya kesempatan untuk penduduk asli Barito Selatan (Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan bagi yang lulus nantinya akan dikembalikan ke daerah asalnya. Karena di daerah kita Barsel akan di bangun satu Batalyon oleh TNI-AD dan diisi oleh putra-putri terbaik dari daerah setempat.
“Dari segi persyaratan juga semakin di permudah, salah satunya terkait tinggi badan minimal yang sebelumnya untuk laki-laki pada 163 cm sekarang menjadi 160 cm sudah bisa mendaftar menjadi prajurit TNI-AD, begitupun untuk yang perempuan juga di kurangi sebanyak 3 cm untuk tinggi badan,” Kata Dandim.
Untuk itu Dandim 1012/Btk mengajak agar putra-putri Barsel bisa memanfatkan kesempatan tersebut. Karena menurutnya selain memang digratiskan juga untuk persyaratan lainnya semakin di permudah.
“Dan untuk yang berminat bisa membuka langsung situs resmi penerimaan TNI-AD yakni di https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/,” Pungkas Dandim 1012/btk Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso.
“Saya sangat berterimakasih banyak kepada Kadis Kominfo yang telah membantu kelancaran kegiatan pada hari ini”, bebernya Dandim.
Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Kominfo Mario Aan juga menyampikan terimakasih kepada bapak Dandim apa yang telah dilaksankan kegiatannya pada hari ini. Sesuai dengan arahan pimpinan memberikan pelayanan publik semaksimal mungkin.
“Kami selaku Dinas Kominfo, salah satu tugasnya memberikan dan menyampaikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat, kami juga menawarkan kepada pihak Forkopimda yang lain atau masyarakat kalau ada kegiatan yang perlu disampaikan ke publik, kita juga memeliiki Radio FM”,ucap Mario.
Ia juga menyampiakan permohonan maaf dikarenakan peralatan podcast masih dalam tahap uji coba dan masih dalam pembenanah, semoga di bangunan Kantor Dinas Kominfo yang baru ini lebih maksimal lagi kedepan.
Pewarta : Sawalun.DL