Banyuwangi // COBRA BHAYANGKARA NEWS
Gelar festival Gandrung Sewu yang bertempat di pantai Marina boom telah mengukir sejarah panjang kebudayaan Banyuwangi, Gandrung Sewu bukan hanya sekedar tarian, tetapi sebuah warisan budaya yang melekat erat dengan jati diri cerminan jiwa masyarakat banyuwangi, Festival Gandrung Sewu tahun 2024 kali ini mengusung tema Payung Agung, The Diversity of Banyuwangi culture (26/10/2024)
Tema ini mencerminkan keindahan.dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Banyuwangi Tempat dimana berbagai tradisi dan nilai hidup saling berinteraksi
Payung agung melambangkan perlindungan dan kebersamaan,
Dalam merayakan keberagaman Dengan payung sebagai simbol Kita mengingatkan diri bahwa meskipun kita berbeda Kita dapat bersatu dalam satu naungan Saling menghargai, menghormati dan mendukung satu sama lain
Banyuwangi adalah rumah bagi beragam budaya, seni, dan tradisi Dari tarian Gandrung Sewu di vonis hingga festival–festival yang memukau.Semua ini merupakan wujud kreativitas dan semangat masyarakat Banyuwangi,
Melalui acara ini tidak hanya merayakan kekayaan budaya, tetapi juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam melestarikannya, Karena kemasan seni tradisi dalam format modern dan kolosal seperti Gandrung Sewu ini
kita yakini akan membantu mempertahankan warisan budaya dan kearifan lokal sambil menarik generasi yang lebih muda dan audiens yang lebih luas.
Budaya dan kearifan lokal seringkali mencerminkan cara-cara harmonis
dalam mengelola sumber daya alam dan menjaga keseimbangan ekosistem
dalam konsep pembangunan yang berkelanjutan.
Melaras dengan hal tersebut, kita juga meniti Geopark Ijen yang telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark
sejak 29 November 2018 dan bergabung dalam Global Geopark Network.
Pemerintah bangunan ini bersama dengan Badan Pengelola Geopark Ijen UNESCO mengorganisir pergantian kegiatan.
Generasi Muda Banyuwangi Bersatu
Memberikan edukasi holistik mencakup rentang usia dimulai dari pendidikan anak mulai usia dini, dari Paut hingga perguruan pendidikan universitas pun menekankan pengetahuan dan pemahaman tentang warisan ideologi, lingkungan, dan budaya, Tarian Gandrung Sewu sendiri sudah masuk dalam warisan benda Geopark Ijen yang diakui UNESCO.
Oleh karena itu bahwa Festival Gandrung Sewu bukan hanya peristiwa pariwisata biasa,.tetapi bagian dari upaya kemajuan kebudayaan daerah,
regenerasi pecinta dan pelaku seni tradisi, mengerakkan modal sosial, menjadi sarana konsolidasi gerak pemerintah dan masyarakat, atraksi, mengukur egosektoral, karena semua saling support, pelaksanaannya. Dalam hal ekonomi, ribuan orang terlihat, ribuan wisatawan menyaksikan jasa transportasi, makan, minum, beragam layanan akomodasi, koleksi UMKM, dan berbagai bergerak.semoga bisa turut membantu dalam rangka pemulihan ekonomi Kabupaten Banyuwangi,
Berkat kerja kolaboratif dan kerja-kerja kreatif tersebut dan juga untung saja karena doa dan dukungan stakeholder dan masyarakat serta dengan ikhtiar kolaborasi dari semua pihak, capaian positif dalam pembangunan terus kita raih dan pertumbuhan ekonomi Banyuwangi terus meningkat,
Pewarta//Nurhadi