Buntok – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Dalam rangka Serah Terima Buku Tabungan Kegiatan Pembangunan Baru Rumah Korban Bencana dan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten Barito Selatan Tahun Anggaran 2024, pihak Dinas Perumahan, Kawasan Perumahan dan Pertanahan Kabupaten Barito Selatan melaksanakan acara secara simbolis di Balai Desa Mabuan yang di hadiri langsung oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Barito Selatan Bapa Yoga Prasetianto Nugroho serta Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Barito Selatan Bapak Bennie S. Mahart. Pada tanggal 14 Mei 2024 yang lalu.
Kepala Dinas Perkimtan Barsel Bennie,S.Mahart di rungan kerjanya saat dijumpai awak media mengatakan, Sasaran bantuan ini di khususkan untuk yang terkena dampak longsor, keluarga stunting serta kemiskinan ektrem. Adapun syarat untuk menjadi penerima bantuan adalah memiliki KTP, Kartu Keluarga dan Surat Keterangan Tanah dan berdomisili di Kabupaten Barito Selatan, Senin, 20/05/2024.
Sebelumnya pihak Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Barito Selatan telah melakukan survey untuk menentukan Penerima Bantuan berdasarkan usulan dari Pihak Desa maupun Kelurahan.Tujuannya untuk melakukan pembukaan buku Rekening penerima bantuan guna penyaluran dana bantuan dari kas Daerah ke Rekening masing-masing penerima melalui Bank Mandiri Kcp Buntok sebagai Bank penyalur Dana Bantuan yang nantinya akan di pakai untuk pembayaran bahan bangunan dan upah tukang yang akan di buktikan melalui Rekening Koran penerima bantuan, sebagai bentuk pertanggung jawaban dana bantuan, serta untuk mengamankan Dana Bantuan tersebut agar tidak disalahgunakan oleh pihak manapun yang nantinya akan di lampirkan slip pemindahbukuan, slip penarikan dan Rekening Koran dari masing-masing Penerima Bantuan setelah Pelaksanaan Kegiatan Selesai sebagai Laporan.
Bennie.S.Mahart menambahkan hal tersebut sudah sesuai dengan pernyataan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Barito Selatan Bapak Yoga Prasetianto Nugroho dalam sambutannya pada beberepa waktu lalu, bahwa untuk penyaluran dana bantuan lebih bagus menggunakan Bank Penyalur agar aliran dana bantuannya jadi lebih jelas dan tidak disalahgunakan oleh pihak manapun, menurut beliau apa yang telah dilakukan oleh Dinas Perkimtan Kabupaten Barito Selatan karena hal ini sejalan dengan 10 program strategi nasional, yang salah satunya tertuang di dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan penurunan stunting dimana indeks penurunan angka Stunting yang ditargetkan di angka pada tahun 2024 adalah 14%,.
“Ada beberapa Desa yang berada di pinggiran DAS Barito yang mengalami musibah akibat pergeseran struktur tanah yang labil sehingga mengakibatkan tempat tinggal warga mengalami kerusakan sehingga ada beberapa unit rumah yang rusak berat dan tidak dapat di huni lagi dan harus pindah ke lokasi yang baru dan yang jauh dari lokasi terdampak”, ucap Bennie
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Barito Selatan Bapak Bennie S. Mahart mengatakan bahwa sebelum di tetapkan sebagai Penerima Bantuan, pihak dari Dinas Perkimtan Kabupaten Barito Selatan telah melakukan Verifikasi langsung ke tempat Penerima Bantuan berdasarkan usulan dari pihak Desa maupun Kelurahan. Beliau juga menyampaikan tahapan kegiatan sampai pada saat ini adalah Pengiriman Bahan Bangunan yang akan di gunakan Penerima Bantuan untuk Pembangunan serta Peningkatan Kualitas Rumah.Untuk para penerima bantuan pada tahun 2024 tersebar di 4 Desa dan 2 Kelurahan dengan total 34 unit rumah antara lain.
“Untuk Desa Mabuan Sebanyak 7 Unit Rumah dengan kegiatan berupa peningkatan kualitas berupa rehabilitasi atau renovasi rumah dengan sasaran warga yang termasuk kategori stunting dan kemiskinan ekstrem, untuk Desa Murung Paken Sebanyak 9 Unit Rumah dengan kegiatan berupa peningkatan kualitas berupa rehab
rehabilitasi atau renovasi rumah dengan sasaran warga yang termasuk kategori Kemiskinan ekstrem.Untuk Desa Tampijak Kecamatan Karau Kuala sebanyak 8 unit dengan kegiatan berupa bangun baru dan relokasi dengan sasaran Rumah Warga Yang Terdampak Bencana Tanah Longsor.Untuk Kelurahan Bangkuang sebanyak 4 unit Rumah dengan kegiatan berupa peningkatan kualitas berupa rehabilitasi atau renovasi rumah dengan sasaranwarga yang termasuk kategori Kemiskinan ekstrem dan sebanyak 2 unit rumah dengan kegiatan berupa bangun baru dan relokasi dengan sasaran Rumah Warga Yang Terdampak Bencana Tanah Longsor, jadi Kelurahan bangkuan mendapatbantuan sebanyak 6 unit. Dan terakhir Desa Teluk Timbau Kecamatan Dusun Hilir Sebanyak 1 Unit Rumah dengan kegiatan berupa bangun baru dan relokasi dengan sasaran Rumah WargaYang Terdampak Bencana Tanah Longsor.
Pewarta : Sawalun.DL