Sumenep, – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Proyek Irigasi Tanah Dangkal/Dalam. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan pengeboran air di Dusun Buraja, Desa Guluk Manjung, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga jadi bancakan dan disinyalir salahi aturan, 29/01/2024.
Tim Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Duta Corruption Watch (DCW) Fauzan mengatakan jika proyek tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai speak dan terkesan asal asalan.
Parahnya lagi, “saat kami bersama tim tiba di lokasi pengeboran beberapa peralatan terlihat masih belum terpasang, seperti Pipa Paralon, Kabel, semua masih berserakan disitu, “Kata Fauzan kepada media ini.
Padahal semestinya, lanjut Fauzan, “pekerjaan pengeboran di Desa Guluk Manjung seharusnya sudah selesai tahun kemaren. Sabab, proyek itu anggarannya 2023 dari APBN dengan Sektor Peternakan, namun faktanya hingga 2024 ini kondisinya masih amburadul, bahkan prasastinya saja hanya di sandarkan di pondasi,”ucapnya.
Fauzan juga menjelaskan jika proyek tersebut merupakan program salah satu Dewan Perwakilan Rakyat atau Pokok Pemikiran Masyarakat (Pokir) yang di alokasikan untuk
Proyek Pengeboran dan di realisasikan melalui Kelompok Tani (Poktan) “Sumber Bunga”, “jelasnya.
Saat di konfirmasi melalui chat WhatsApp, Rahmat yang di sebut-sebut sebagai pelaksana dan sekaligus penanggung jawab dalam proyek tersebut memilih bungkam dan enggan membalas.
Sementara Romi selaku koordinator penyuluh (Korluh) pertanian Kecamatan Bluto saat di konfirmasi tak menampik jika proyek pengeboran di Desa Guluk Manjung masih dalam tahap pengerjaan dan perbaikan.
“Masih proses pekerjaan dan perbaikan,”ucap Romi.
Saat disinggung soal keterlambatan dalam pekerjaan, Romi
berdalih hujan sehingga memperlambat jalannya pekerjaan proyek pengeboran di Desa Guluk Manjung.
“Kendalanya hujan salah satunya faktor alam yang menghambat pekerjaan itu, padahal kita sudah berusaha maksimal, “dalih Romi.
Namun anehnya, setelah dilakukan konfirmasi, keesokan harinya tepat pada pukul 12:15 Wib. Romi mengirimkan foto pengeboran kepada awak media yang seolah-olah pekerjaan tersebut sudah selesai.
Penulis: AhmadiNejad