Lahat Sumsel-COBRA BHAYANGKARA NEWS
Tokoh Pemudah Lahat yang disampaikan Mahendra Reza Wijaya dengan tegas untuk meminta mengevaluasi kinerja camat-camat hal ini disampaikan kepada penjabat Bupati Lahat Muhammad Farid, S. STP.,M.Si,
Menurut, Adanya Dugaan telah terjadi Pembangkangan Camat-Camat terhadap arahan PJ Bupati Lahat untuk menjaga Netralitas ASN Pada Pemilu Tahun 2024.
PJ Bupati Lahat sudah jelas menyampaikan bahwa ASN di kabupaten Lahat harus netral pada pemilu 2024 , namun arahan itu tidak diindahkan karena diduga camat-camat ikut cawe-cawe dalam politik praktis,” Ucap Mahendra Wijaya Jum’at .
Warga Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat, menyoroti kegiatan Pemkab Lahat, khususnya dalam hal kegiatan yang berhubungan dengan Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) yang habis masa jabatan Kades Definitifnya.
Menurut dia, sudah ada beberapa Kades yang tersebar di berbagai kecamatam sudah habis masa jabatan. Untuk menghindari kekosongan jabatan Pemerintah Desa, maka Camat harus segera menyiapkan dan melantik Pjs Kadesnya.
“Ya, seyogyanya begitu, supaya masyarakat desa bisa berurusan dengan Pemdes. Lah, kalau Kadesnya tidak ada, warga susah”, katanya, Jumat tanggal 12/01/24.
Seiring dengan kondisi seperti itu, ada isyu berkembang bahwa terindikasi para Camat berkumpul di suatu tempat dan tihtah untuk tidak melantik Pjs Kades ke depannya. Sedangkan, diketahui bahwa menyiapkan dan melantik Pjs Kades tersebut merupakan bagian tugas Camat.
Kabar ini, pun mendapat tanggapan dari sejumlah elemen masyarakat Lahat. Seperti dikemukakan Gol, warga Lahat bahwa Camat merupakan perpanjangan tangan Bupati. Sedangkan Bupati Lahat saat ini dijabat Pj M. Farid, yang artinya punya kewenangan untuk mengevaluasi para Camat yang kabarnya dikumpulkan dan diminta oleh seseorang untuk tidak melantik Pjs Kades.
Jika memang benar apa yang diperintahkan seseorang itu dituruti oleh para Camat, maka para Camat tidak mengindahkan amanat Pj Bupati sebagai atasannya serta abai terhadap apa yang harusnya menjadi tanggung-jawab jabatan dan ASN”, ungkap Gol.
Karenanya, sambung dia, sebagai masyarakat Lahat ia minta supaya Pj Bupati Lahat tindak tegas terhadap para Camat termasuk para Lurah yang “Bandel” tersebut.
“Seseorang gumpulkan Camat semalam, nyuruh Camat jangan melantik Pjs Kades, ini melanggar sumpah ASN untuk patuh dengan atasan. Jika tidak patuh, maka kami minta Pj Bupati mengevaluasi kinerja Camat dan yang tidak mengindahkan perintah atasan. Dan bagi Camat yang ikut berpolitik, kami minta dinon-jobkan”, tutup Gol.
Pewarta//Mujiyono,
M.Nazar Adilla/Agus E/Amrullah Tim