Ogan Komering Ilir Sumsel-COBRA BHAYANGKARA NEWS
Mahendra Reza Wijaya Mendukung Aparat Kepolisian Polda Sumatera Selatan yang sedang berjuang memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi daerah Ogan Komering Ilir.
Diketahui, ratusan personel dari Polda Sumatera Selatan, Polrestabes Palembang dan Polres OKI dikerahkan ke tempat kejadian Karhutla.
“Kita menyiapkan personel tambahan selama 10 hari ke depan mereka akan bertugas, untuk memperkuat 360 personel yang sudah ditugaskan terlebih dahulu,” ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, dikutip dari antaranews.com, Ahad (1/10/2023).
Mahendra mengatakan, asap yang disebabkan Karhutla sangat mengganggu aktivitas dan membahayakan kesehatan masyarakat. Karena itu, ia meminta semua kalangan mendukung aparat kepolisian untuk memadamkan Karhutla tersebut.
“Sementara ini kita percayakan dan dukung penuh aparat kepolisian, mereka berjuang dan bekerja semaksimal mungkin untuk memadamkan Karhutla di OKI,” kata Mahendra dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023).
“Masyarakat bersabar dan sambil berdoa semoga Karhutla yang membuat aktivitas terganggu bahkan mengancam kesehatan ini segera berakhir,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Mahendra berharap Karhutla tidak terjadi lagi dengan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan.
“Ikuti himbauan pemerintah dan Polda Sumsel untuk tidak membakar hutan dan lahan karena sangat berhaya dan ada ancaman pidananya,” ungkapnya.
Terakhir, Mahendra meminta Polda Sumsel mengusut pelaku dari pembakaran hutan dan lahan yang terjadi di OKI.
“Usut dan proses hukum penyebab kebakaran di OKI agar jera dan tidak melakukan hal serupa di kemudian sehingga tidak ada lagi yang namamya Karhutla di Sumsel,” tandasnya.
Pewarta//Mujiyono