LAHAT SUMSEL_COBRA BHAYANGKARA NEWS
Janji politik Bupati Lahat Cik Ujang untuk memberikan bantuan Rp 500 juta sampai Rp 2 miliar perdesa pertahun dengan program Desa Berdaya sampai hampir habis masa jabatannya belum terealisasikan.
Bacaleg Kabupaten Lahat Daerah Pemilihan VII (Kikim Area) Mahendra Reza Wijaya menyebut Cik Ujang telah membohongi 360 desa/kelurahan.
“Ternyata janji politik Cik Ujang soal Desa Berdaya bulsit, masa jabatannya sudah tinggal menghitung bulan akan berakhir namun tidak dijalankan program itu yang sudah diharapkan oleh masyarakat. Berarti Cik Ujang bohong saat kampanye dulu,” kata Mahendra dalam keterangannya, Sabtu (6/5/2023).
Mahendra menilai Cik Ujang bukan hanya tidak menepati janji namun tidak mampu mengelola APBD untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Lahat.
“Janji sudah tidak ditepati dan tidak bisa mengelola APBD Lahat yang sangat besar karena tidak ada terobosan yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Buktinya masyarakat miskin padahal APBD nya sangat besar,” jelasnya.
Atas dasar itu, masayarakat Lahat tidak mungkin terbuai lagi dengan janji-janji manis Cik Ujang yang pada ujungnya tidak ditepati.
“Kalau kenyataannya seperti itu tidak mungkin masyarakat akan percaya lagi karena sama saja dengan jatuh ke lubang yang sama,” beber dia.
“Lahat harus dipimpin oleh orang yang punya kualitas, dekat dengan masyarakat, track recordnya baik dan mampu mengelola APBD untuk mensejahterakan masyarakat,” lanjutnya.
Terakhir, Mahendra meyakini bahwa pada momentum Pilkada 2024 masyarakat Lahat tidak akan memilih bupati yang hanya mengumbar janji namun tidak ditepati.
“Pilkada 2024 harus menjadi hajat masyarakat Lahat untuk memilih bupati yang benar-benar membawa perubahan bukan hanya sekedar mengumbar janji seperti Cik Ujang,” tandasnya.
Perwarta” Mujiyono