Pontianak (Kalbar), Bhayangkaranews.co.id
Minggu,29 Januari 2023 sekira pukul 23.54 Wib, terjadi pembacokan yang dilakukan oleh salah seorang dari 2 orang pelaku dari kejadian korban tewas di jalan HM Suwignyo Pontianak Kota.
Laki-laki yang menjadi korban dan tewas bernama Hendri Rinandi warga jalan HM Suwignyo Gg Alkarim kecamatan Pontianak Kota sedangkan kota asalnya dari Singkawang tengah jalan Barito I no 2 Perumnas RT 039/RW.013 Kelurahan Roban Kota Singkawang dinyatakan tewas sesaat setelah kejadian di RS Antonius.
Dari keterangan para saksi yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP red) berinisial Htl 20 tahun warga setempat (Alamat disamarkan red) yang kebetulan ada dilokasi menuturkan keterangannya.
Penuturan salah seorang saksi saat kejadian dirinya keluar dari komplek seputar TKP dan melihat seorang laki-laki berlari dari arah simpang Suwignyo menuju sungai Jawi Dengan di kejar oleh 3 orang pelaku yang mana 2 orang pelaku tersebut mengunakan motor dan 1 orang lainnya berlari dengan membawa Sajam jenis celurit sambil membacok korban mengenai bagian Rusuk sebelah kanan, Selangkangan Paha kiri kanan Serta bagian Pantat sebelah kiri.
Menambahkan keterangan kesaksian kejadian Saksi 2 Pada pukul 23.57 Wib, saksi 2 yang melihat pelaku saat dirinya berada di warkop Cupapa tidak jauh dari tempat lokasi kejadian juga melihat korban berlari dengan kondisi sudah berlumuran darah.
Kemudian korban pingsan di depan bakso Wonogiri.
Selanjutnya korban di bawa ke rumah sakit Antonius oleh saksi 2 dengan di bantu oleh saksi 1 dan masyarakat yang melintas di jalan tersebut menggunakan mobil rental dan pada setibanya di Rumah sakit Antonius sekitar pukul 00.15 Wib.
Sesampainya di rumah sakit Korban sudah tidak sadarkan diri dan kondisi korban sudah semakin lemah. Setelah mendapatkan pertolongan dari Pihak rumah Sakit Antonius selanjutnya sekitar pukul 01.20 Wib, korban menghembuskan nafas terakhir dan di nyatakan sudah meninggal Dunia oleh tim medis rumah sakit tersebut.
Saat beberapa hari dari kejadian ini Korban masih di rumah sakit antonius, menunggu dari pihak keluarga Korban yang saat ini telah di serahkan pada pihak keluarga.
Dari hasil analisa akhir korban tewas an.Hendri Rinandi meninggal Dunia di sebabkan oleh luka bacokan oleh orang yang tidak di kenal pada bagian Rusuk sebelah kanan, Selangkangan, kedua Paha kiri dan kanan Serta bagian Pantat sebelah kiri.
Atas kejadian ini Kapolresta Pontianak
ADHE HARIADI, S.I.K., M.H.
Merekomendasi
agar unit Reskrim melakukan penyelidikan dan mencari saksi-saksi dan melakukan reviuw ulang atau pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar TKP guna mengungkap kasus pembunuhan tersebut juga perlu kiranya satuan Sabhara maupun Polsek beserta jajaran melakukan patroli di lokasi yang dinyatakan rawan terjadinya tindak pidana, guna menekan pelaku kejahatan dan mencegah gangguan Kamtibmas di Wilayah hukum Polresta Pontianak.
Juga agar “Bhabinkamtibmas” menyampaikan himbauannya kepada masyarakat untuk waspada diri dan keluarga masing-masing agar tidak menjadi korban kejahatan dan meningkatkan kewaspadaan pada lingkungan
Prediksi dari identifikasi kejadian yang berkaitan dengan kejadian pembacokan tersebut
dilakukan oleh orang yang sama pada 2 tempat Jalan HM Suwignyo dan jalan Johar kemudian dari hasil kesimpulan awal kami bahwa kejadian tersebut adalah penganiayaan yang dilakukan terhadap korban yang menyebabkan korban tewas adapun informasi yang beredar bahwa telah diduga telah terjadi pembegalan untuk hasil sementara belum mengarah kepada “Aksi Begal” karena dari hasil identifikasi bawa barang barang milik korban masih dalam keadaan lengkap dan utuh dan adanya informasi bahwa korban dan tersangka diduga pelaku sempat terjadi cek cok mulut
Saat ini penyidik Polresta Pontianak sedang melakukan Pendalaman terhadap kejadian tersebut dan melakukan pengejaran dan pencarian terhadap 3 orang para terduga pelaku yang saat ini masih dalam tahap pengejaran unit Reskrim Polresta juga sedang melakukan pendalaman dan akan sesegera mungkin menangkap para pelaku di karenakan pada waktu yang selisih beberapa menit terjadi juga peristiwa pembacokan di jalan Johar pada hari yang sama dengan modus minta uang karna tidak di kasih pelaku langsung membacok Korbannya dan sekali lagi kami menghimbau untuk warga masyarakat agar tetap tenang dan dapat bekerja sama dengan meningkatkan kewaspadaan dan tak sungkan untuk menghubungi kami jika melihat hal yang mencurigakan demi terciptanya dan mengembalikan stabilitas keamanan wilayah kota Pontianak. (Rusman Haspian)
Tim/Edy