PORTAL DAERAH

Luar Biasa Perjuangan Para Pendiri PAUD Melati Di Kelurahan Lateng.

PAUD Melati Di Kelurahan Lateng.

Banyuwangi-Cobra Bhayangkaranews co id

Banyuwangi-cobra bhayangkaranews.id Taman Posyandu Paud “Melati” adalah Paud satu-satunya, sarana pendidikan yang berdiri sejak tahun 2018 di lingkungan Pantai Boom Kelurahan Lateng, Kecamatan Kota, Kabupaten Banyuwangi.
Ini sangat luar biasa untuk para guru, donatur, bidan wilayah Lateng, ibu lurah, dan masyarakat sekitar.

Menurut pendiri Paud tersebut, Eni Kusuma yang juga mantan PMI Hong Kong, warga Kelurahan Lateng sekaligus Kepala Paud tersebut mengatakan, awalnya tanah yang akan dibangun untuk Paud ini kosong milik Pelindo, akan tetapi ada usulan dari salah satu warga yang berdomisili di Kelurahan Lateng punya ide supaya dibangun gedung Paud saja daripada masih numpang di sebuah Musholla.

Atas kebersamaan dan niat hati mereka akhirnya terpenuhi dan berdirilah bangunan tersebut atas suport dan dukungan dari PT. Pelindo dan pemerintah daerah setempat. Termasuk juga dukungan dari Lurah Lateng terdahulu sampai lurah sekarang yaitu Ripai SH. yang selalu memberikan dukungan kepada warganya. Apalagi ini untuk kemajuan warganya. Namun masih ada satu kendala saat ini, yaitu perihal gaji para guru yang sampai sekarang masih belum tetap sistem gajinya.

Tanggal 21/01/2023, saat ini Paud yang dibawah naungan PKK Kelurahan Lateng ini mengadakan ulang tahunnya yang ke (5) lima, yang mana acara ulang tahun tersebut dihadiri oleh Pak Lurah Lateng bersama Ibu, serta kepala RT setempat Pak Saleh. Secara tidak langsung termasuk awak media Cobra Bhayangkara News, pun ikut hadir secara kebetulan.

Harapan dan keinginan kepala Paud, Eni Kusuma, Taman posyandu Paud “MELATI” ke depan menjadi sekolah yang berintegritas dan menjadi teladan dalam membangun kecerdasan dan kemampuan anak sejak usia dini demi masa depan yang cemerlang.

Eni juga berharap semoga ada pihak yang mendukung programnya yaitu “gemar membaca” dengan diadakannya taman literasi di sekolah Paudnya.

“Untuk usia Paud ini adalah dengan dibacakannya buku cerita oleh pembimbing kepada mereka untuk merangsang secara aktif agar mereka mencintai pengetahuan. Karena anak di usia dini ini, jika diperkenalkan dengan isi buku akan meningkatkan minat membaca di kemudian hari,” Ungkapnya.

“Dan harapan kami, para pendiri dan juga guru Taman Posyandu Paud “Melati” mendapat dukungan dari pemerintah pusat maupun dinas pendidikan terkait, supaya membantu dan meringankan beban yang kami emban di sepanjang pengabdian kami, para guru yang ada di sekolah ini,” pungkasnya.

Pewarta “P.Jum,

TeamRilis “CAHYO”

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button