Banyuwangi Cobra Bhayangkara.Aktivitas warga Seguling Desa Dadapan dan Pondoknongko Kecamatan Kabat lumpuh total akibat jembatannya hancur tergerus banjir besar.
Padahal jembatan tersebut satu satunya akses jalan warga Desa Pondoknongko yang hendak ke sawah maupun ke kebun. Namun yang lebih ironis lagi jembatan itu satu satunya jembatan yang dilewati oleh warga desa Pondoknongko disaat mau mengebumikan orang meningal.
Sudah 2 kali ini jembatan tersebut di perbaiki disaat hancur terkena banjir. Namun karena jembatan tersebut satu satunya jembatan menuju ke pemakaman maka warga bersemangat untuk membuat jembatan sementara mengunakan material bambu dan kayu.
Harapan masyarakat setempat Supri (54 tahun) warga Desa Pondoknongko berharap semoga ada donatur yang mau dan sesuka hati membantu memperbaiki jembatan yang hancur ini terutama pemerintahan pusat, Ungkapnya saat di wawancara media.
Memang benar adanya kerusakan jembatan tersebut melebihi angka 90% dan merekapun membuat jembatan, sementara yang digantung dengan bahan material bambu dan kayu seadanya sudah menjadi kewenangan dan juga perhatian pemerintah setempat adanya kerusakan jembatan tersebut.
Selain jembatan yang rusak total akses jalannya pun bertahun tahun masih jalan biasa.Sedikitpun belum pernah tersentuh perbaikan maupun di aspal.Jika ada kematian yang hendak dimakamkan disaat hujan dan jalanya penuh dengan lumpur dengan terpaksa dan berat hati pemakaman sementara di tunda.