Minsel COBRA BHAYANGKARA NEWS
Meyudutkan dua oknum yang bekerja di dua institusi adalah hal yang sangat tidak relevan. .28/2/2023
Dengan adanya berita yang seolah olah menyangkakan dan atau di dugakan kepada salah satu dari anggota polri yang bekerja di polres minsel yaitu polsek motoling dalam hal ini kapolsek iptu heintje talumepa.
Terkait dengan adanya oknum wartawan yang tidak di ketahui identitasnya telah memamerkan berita bohong juga menyudutkan perwira polisi yang bekerja sebagai Kapolsek motoling terkait pembackupan tromol di desa tokin kecamatan motoling timur
Tepatnya tanggal 28 bulan Febuari 2023 Wartawan media ini menkonfirmasi kepada perwira polisi yang juga adalah sebagai Kapolsek motoling
Kapolsek motoling iptu Heintje Talumepa mengatakan;
“Pada bulan kamarin (Januari) kami Polsek Motoling adakan tatap muka dengan warga desa Tokin kecamatan motoling timur Lewat Jumat Bacerita.
Dalam pertemuan Jumat Bacerita kami sebagai pihak Polsek memberikan jawaban jawaban kepada warga setempat terkait apa yang menjadi pertanyaan warga.
Ada beberapa warga masyarakat bertanya terkait dengan tambang emas yang ada di wilayah motoling timur
Dan pertanyaan yang salah satunya adalah?
“Bagaimana kalau kami sebagai masyarakat kembali membuka tambang rakyat yang ada di wilayah perkebunan kami?
Dengan adanya pertanyaan sekaligus permohonan warga masyarakat desa tokin terkait membuka tambang rakyat, Kapolsek Heintje Menyampaikan, hal tersebut harus berkonfirmasi dan berkordinasi dengan dinas dinas terkait.”ujar heintje
“Demikian juga tromol yang ada di desa tokin bahkan warga yang ber profesi sebagai penambang sudah tidak lagi adakan kegiatan menambang terhitung dari tahun kemarin.
Sementara alat pengolah yang sering di sebut tromol itu pun tidak di fungsikan lagi.
Berkaitan dengan berita yang beredar, yang menyebut:
“Ada dugaan keterlibatan dari oknum Camat Motoling Timur dan Kapolsek Motoling yang memback-up kegiatan tromol tersebut”
Dengan berita ini kami sangat kritik dan menolak keras bahkan akan mengarah kerana hukum oleh karena dengan sikap oknum wartawan yang tidak di kenal yang mempublikasikan berita Hoax.
Bahkan berita itu tidak sesuai dengan kegiatan kegiatan polsek bahkan pemerintah kecamatan motoling timur”tegas Heintje
Pewarta ,(Demsy Mewengkang)
