PORTAL DAERAH

Gunakan Bahan Material Bekas Bongkaran, Proyek Senilai 17 Milyar Lebih Di Sumenep Dikeluhkan Warga.

Gunakan Bahan Material Bekas Bongkaran, Proyek Senilai 17 Milyar Lebih Di Sumenep Dikeluhkan Warga.

Sumenep – COBRA BHAYANGKARA NEWS

Proyek pelebaran jalan yang dikerjakan oleh PT. Rukun Jaya Madura Group dengan pagu anggaran
17.237.474.000.00 Milyar
di Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus menjadi perbincangan sirius di kalangan masyarakat sekitar lokasi, (29/06/2024)

Pasalnya, proyek yang berlokasi di sepanjang jalan Desa Saronggi menuju Lenteng itu disinyalir menggunakan bahan material batu bekas bongkaran Drenase dan Tebing Penahan Tanah (TPT).

Warga sekitar berinisial M menuturkan, jika Drenase dan TPT sudah berdiri kokoh sejak lama. Namun berhubung adanya pekerjaan proyek pelebaran jalan sehingga Drenase dan TPT harus di bongkar,”ucapnya.

Gunakan Bahan Material Bekas Bongkaran, Proyek Senilai 17 Milyar Lebih Di Sumenep Dikeluhkan Warga.

“Anehnya, “lanjut M, bahan material batu bekas bongkaran Drenase dan TPT malah digunakan lagi untuk proyek pelebaran jalan,”tutur M kepada media ini.

Disisi lain, “M, juga berharap kepada pihak pengawas agar dapat menjalankan tugas nya dengan baik dalam melakukan pengawasan dari segi pekerjaan mau pun kualitas bahan material yang digunakan supaya hasil memuaskan dan sesuai ekspetasi masyarakat,”harapnya.

“Beberapa aspek tentunya perlu dipertimbangkan termasuk tentang penggunaan material konstruksi yang tidak sesuai regulasi. Menggunakan batu bekas bongkaran Drainase dan TPT setidaknya perlu dikaji terlebih dahulu agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan atau kerusakan ekosistem lainnya,”pungkas M.

Hingga berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi baik dari Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang juga PT. Rukun Jaya Madura Group.

(Rahman)

Edytorial//cahpTw

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button