Sumenep, COBRA BHAYANGKARA NEWS
Proyek pengaspalan jalan poros di Desa Tambaagung Barat Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur tanpa Papan Informasi 04 Juni 2024.
Pentingnya pemasangan papan informasi proyek selain merupakan kewajiban bagi pelaksana juga sebagai bentuk keterbukaan informasi publik agar sumber dana dan besaran anggaran yang diserap dapat diketahui hingga tidak dinilai sebagai proyek siluman.
Menurut salah seorang warga sekitar yang namanya tidak mau di publikasikan mengatakan. Sejak awal proses proyek pembangunan jalan dimulai tidak terlihat adanya papan informasi proyek yang terpasang di area lokasi.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, di mana mengatur setiap bangunan fisik yang dibiayai oleh Negara wajib memasang papan nama proyek.
“Sudah dua hari pekerjaan itu dimulai tapi saya tidak melihat papan informasi yang dipasang,” ucap salah seorang warga setempat yang namanya enggan di publish, Selasa (4/6/2024).
Ia juga meminta pihak pelaksana segera memasang papan informasi proyek agar memberikan ruang informasi kepada masyarakat sesuai peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kami minta kepada pihak pelaksana segerakan memasang papan informasi, karena selain itu merupakan kewajiban tentunya hal itu sangatlah penting untuk kita ketahui bersama,”pintanya
Disisi lain, warga juga berharap kepada pihak konsultan pengawas agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik selama melakukan pengawasan dari segi kualitas pekerjaan dan bahan material yang digunakan.
“Sehingga kualitas pekerjaan pembangunan proyek tersebut sesuai dengan Ekspektasi masyarakat.
“Kami berharap kepada pihak konsultan pengawas agar menjalankan kontrolnya sesuai fungsi dan tupoksinya dalam melakukan pengawasan supaya masyarakat merasa puas dengan hasil yang di kerkan,” harap salah seorang warga desa setempat.
Saat ditemui di lokasi, seorang pekerja proyek pengaspalan mengatakan, “kami hanya sebatas bekerja soal urusan papan informasi dan bagus tidaknya bahan material itu bukan ranah kami, “ucap salah satu pekerja kepada media.
Sementara Kepala Desa Tambaagung Barat Samsul Arifin saat di konfirmasi melalui Chat WA mengenai pekerjaan proyek pengaspalan tersebut, ia memilih bungkam dan seakan terkunci seribu bahasa untuk membalas meski WhatsApp nya terlihat Online.
Ahmadi Nejad
