PORTAL DAERAH

Beasiswa Yang Diberikan Akan Diseleksi Ketat Oleh Pemkab Barsel

Buntok – COBRA BHAYANGKARA NEWS

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Bapak Syahdani, SPd mengatakan sambutan Universitas terkemuka di Indonesia ini sangat luar biasa ingin bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terkait dengan program beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.

Sekitar 75 orang mahasiswa untuk tahun 2024 ini yang akan diberikan beasiswa dalam negeri, untuk 6 perguruan tinggi negeri seperti Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Nasional Yogyakarta, Universitas Soedirman dan Universitas Gadjah Mada.

Bahkan ujar Syahdani, ada masuk di WA kami. Universitas-universitas yang lain yang ingin bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terkait program beasiswa tersebut.

Kemudian untuk program beasiswa ke luar negeri itu ada 10 orang ke Cina tepatnya di Universitas Yangso Universiti teknologi (Politeknik) China. Selanjutnya ke Al-azhar Kairo Mesir ada kurang lebih 15 orang. Selain beasiswa, juga ada peningkatan kapasitas dan kualitas guru di Barito Selatan lewat universitas-universitas terkenal itu. Mereka akan melatih dan membimbing guru-guru dalam peningkatan sumber daya manusia atau sumber daya teknik kependidikan.

“Jadi guru-guru kita akan kita latih dan dari Universitas tersebut datang ke Buntok ini untuk memberikan bimbingan. Sebagai pembimbing untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada bapak dan ibu guru kita yang ada di Kabupaten Barito Selatan ini. Jadi luar biasa untuk Kabupaten Barito Selatan ini kita mengapresiasi untuk pendidikan di bumi dahani dahanai tuntung tulus ini”, ujar Syahdani di ruang kerjanya, Rabu 30 Januari 2024.

Dia menuturkan, untuk siswa yang akan mendapatkan beasiswa pada tahun 2024 ini akan diseleksi dan seleksinya itu cukup ketat. Sebab kita akan membentuk tim yang melibatkan beberapa pihak seperti untuk kepanitiaan yang nanti mungkin ketuanya Pak Sekda, wakil ketua Asisten dan Kepala Dinas Pendidikan sebagai sekretaris. Kemudian melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga melibatkan perguruan tinggi atau akademisi untuk menyeleksi mereka.

Selanjutnya yang kita prioritaskan untuk mendapatkan beasiswa itu adalah siswa miskin dan berprestasi. Untuk pemberian beasiswa itu ada kriteria miskin
dan presentasi kemudian ada yang umum atau yang mampu tetapi mendapatkan kemudahan dari Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, artinya mudah untuk masuk perguruan tinggi tetapi bukan beasiswa. Jadi mereka untuk masuk perguruan tinggi tersebut cukup bersaing Barsel saja, tidak perlu bersaing ke luar daerah. Artinya peluang anak-anak di Kabupaten Barito Selatan untuk masuk perguruan tinggi sangat terbuka kalau mereka ingin melaksanakan perkuliahan di universitas terkemuka tersebut.

Dikatakan Syahdani, juga perlu saya sampaikan bahwa anak-anak yang tahun 2023 lalu sudah mengikuti program beasiswa atau kuliah di negeri Cina. Hasilnya cukup bagus sebab salah satu anak mendapatkan ranking 1 di angkatannya, ini prestasi yang luar biasa. Mereka juga mengajak adik-adik mereka di Barito Selatan supaya bisa ikut program beasiswa seperti mereka, punya kesempatan mengikuti perkuliahan di sana.

“Sekarang mereka dalam kondisi sehat, bahasa China juga mereka sudah kuasai, bahasa Inggris mereka juga sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan. Mereka menganggap itu rumah kedua bagi mereka. Mereka tidak asing, mereka mudah menyesuaikan diri. Mereka juga berdoa minta doa agar mereka selalu diberikan kesehatan dalam mengikuti proses perkuliahan di sana. Jadi mereka berterima kasih dengan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan atas kesempatan yang diberikan kepada mereka”, tutup KadisDik

Pewarta : Sawalun.DL

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button