Jember-Cobra_Bhayangkaranews.co.id
Agenda jumat curhat polres jember kali ini berbeda,selain menampung aspirasi masyarakat, juga diwarnai Gebyar Vaksinasi bersama Dokes polres jember di gedung rupatama,Jumat(20/01) Jumat curhat dan pelaksanaan gebyar vaksinasi kali ini bersama perwakilan 30 orang Forum Kerukunan Pesilat Jember (FKPJ)
Kegiatan jumat curhat ini sebagai program dari Bapak Kapolri yang akan kita laksanakan setiap jumat,hal ini guna menggali aspirasi dan permasalahan yang ada”kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo SIK SH
Dalam Forum FKPJ,Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan Bahwa pencak silat merupakan kebudayaan yg perlu dilestarikan dan dijaga,Banyak atlet berprestasi dari pencak silat yg mengharumkan nama negara namun akan rusak namanya apabila terdapat oknum yg melakukan perbuatan tercela dan menghilangkan sifat ksatria serta Sejatinya kita berorganiasi untuk mewujudkan kebaikan dan membantu sesama.
Dialog tanya jawab dengan perwakilan FKPJ setidaknya ada 4 pertanyaan yang disampaikan dalam Forum tanya Jawab dimana ketua ranting Pagar nusa Kecamatan Sumbersari menyampaikan Persoalan konflik yg terjadi berada di tingkat bawah dimana banyak siswa-siswa yg berseteru antar siswa,selanjutnya Wakil Ketua IKS Kera Sakti sdr Rahman menyampaikan rencana pengesahan siswa akan dilaks di Kabupaten Madiun dan perlu pengawalan saat pengesahan oleh Polres Jember dari PSHT ranting Patrang sdr fajar Yulianto menyampaikan Sebagian besar konflik terjadi terkait permasalahan pribadi yg membawa2 nama organisasi dan juga adanya pengaruh lingkungan yaitu miras dan narkoba,serta Keberatan himbauan bahwa latihan silat tidak boleh dilakukan malam dikarenakan banyak warga dan pengurus masih bekerja pada saat siang hari.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menjelaskan bahwa seluruh anggota Organisasi perguruan silat yang tergabung merupakan saudara dan harus saling menyayangi serta mengembangkan kebudayaan ini Kita harus membimbing perguruan silat agar berprestasi dan meningkatkan komunikasi baik tingkat atas hingga bawah,Sedangkan Persoalan yg sering terjadi konflik perguruan silat terjadi di tingkat bawah maka para pengurus harus menghilangkan ego tingkat sektoral karena seluruhnya merupakan saudara
Kabupaten Jember memiliki jumlah penduduk sangat besar dg jumlah 2,6 Juta jiwa dan perlu dijadikan contoh kesadaran bersama agar perguruan silat tetap rukun sehingga akan menjadi baro meter di Jawa Timur hingga Nasional;
Polres Jember siap mengamankan kegiatan perguruan silat dan bila perlu bergantian dijaga bersama agar kegiatan berjalan dgn aman.
Terkait pengaruh miras dan narkoba agar perlu diinformasikan kepada Polres Jember sehingga perlu adanya penindakan terhadap para pengedar yg dapat menyebabkan korban hingga menyebabkan adanya ketidak sadaran penggunanya,terkait pertanyaan latihan malam hari Selama bisa menjaga keamanan bersama, para pengurus dapat melaksanakan latihan kapanpun namun perlu disanggupi keamanan tsb dan Polres Jember siap melayani organisasi peguruan silat asalkan dapat menjaga ketentraman yg telah terjalin ini.
Usai kegiatan kapolres Jember memberikan kesempatan kepada Forum Kerukunan Pesilat Jember untuk foto bersama.
