Banyuwangi-COBRA BHAYANGKARA NEWS
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menegaskan ketersediaan pasokan energi yang memadai untuk masyarakat, terutama selama periode Natal dan Tahun Baru 2024 (nataru). Dalam upaya memastikan kelancaran distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kilogram, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Mustika Pertiwi, melakukan peninjauan di penyalur dan sub penyalur di beberapa kecamatan di wilayah kabupaten banyuwangi, jawa timur.
Dari hasil peninjauan tersebut, Mustika menyatakan bahwa pendistribusian lpg 3 kg di penyalur berjalan normal, dan kondisi stok relatif aman. “Dari hasil tinjauan, pendistribusian LPG di penyalur berjalan dengan normal, kondisi stok di sub penyalur aman, dan tidak terjadi antrean pembelian lpg 3 kg,” ungkap Mustika pada Rabu (27/12).
Mustika kembali menegaskan kewajiban pendaftaran pengguna lpg 3 kg yang akan berlaku mulai 1 Januari 2024. Ia juga mengimbau subpenyalur untuk terus melakukan pencatatan transaksi dan proses registrasi pengguna LPG Tabung 3 Kg. “Sub Penyalur agar terus melakukan pencatatan transaksi melalui aplikasi, dan diharapkan proses registrasi pengguna LPG Tabung 3 Kg bisa berjalan lancar,” ujar Mustika.
Dalam konteks kerja sama antara Kementerian ESDM dan PT pertamina (Persero), Mustika berharap agar sinergi ini terus berlanjut dan berjalan baik untuk mendukung program subsidi energi tepat sasaran. “Sinergi antara Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas, bersama pertamina, agar terus dilanjutkan untuk mendukung program subsidi energi tepat sasaran,” harap Mustika.
Pada area jawa timur, Bali, dan Nusa Tenggaran (Jatimbalinus), terdapat 1.016 Penyalur LPG Subsidi dan 118 Penyalur LPG Non Subsidi yang telah disiagakan untuk memenuhi kebutuhan LPG masyarakat. Selama Satgas nataru periode 15-24 Desember 2023, realisasi rata-rata penyaluran LPG mencapai 5.667 Metrik Ton (MT)/day untuk LPG Subsidi dan 186 MT/day untuk LPG Non Subsidi. Pada periode nataru 2023 ini, diprediksi penyalurannya akan mengalami kenaikan sekitar 1,3%, dibanding rata-rata penyaluran bulan Oktober 2023.
Nurhadi