Minsel – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Pemerintah Desa Poparang bersama BPD dalam pembangunan infrastruktur jalan mendapatkan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat.
Pemerintah desa dalam pembangunan infrastruktur jalan di Desa Poparang kecamatan Tatapaan kabupaten Minahasa selatan sangat mengetahui dan memahami faktor utama dalam penanganan infrastruktur jalan ini adalah bentuk kerjasama masyarakat, BPD, dan pemerintah.
Dengan berjalannya pekerjaan jalan lewat pemasangan paving block kini wartawan media ini telah mewawancarai beberapa narasumber yang adalah dari masyarakat juga telah mewawancarai ketua BPD, Hukum Tua, bahkan tokoh masyarakat.
Dari hasil wawancara kesemua pihak menunjukan bahwa peran pemerintah desa dalam pembangunan inspratuktur jalan desa popareng adalah fakta hasil keputusan bersama Lewat musyawarah desa (musdes).
Bahkan pekerjaan jalan yang saat ini di kerjakan dengan melibatkan masyarakat setempat sangat di apresiasi warga.
Apresiasi warga setempat adalah terkait anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) Tahun 2023 dengan besaran Rp 106.590.000 itu dianggap transparansi dan dianjungi jempol.
Dalam pekerjaan pembangunan desa lewat pengadaan jalan paving block Kepala tukang di berikan upah kerja perhari Rp 150.000
Bas di berikan upah kerja perhari Rp 120.000
Pekerja biasa/kenek diberi upah perhari Rp 100.000.
Hukum Tua Defris Pangemanan saat di temui wartawan media ini pada Kamis 9/11/23 dan mewawancarainya terkait pengelolaan APBDes tahun anggaran 2023 tahap akhir ia mengatakan, “Pekerjaan jalan atau pemasangan paving block merupakan bentuk realisasi dana APBDes Desa Poparang tahun anggaran 2023 di tahap akhir ini dengan jumlah Rp 106.590.000.
Anggaran dengan besaran ini kami sudah sepakat bersama bahwasanya saat merealisasikan pekerjaan wajib melibatkan masyarakat
guna mengoptimalisasi pekerjaan dan hasil pekerjaan”Ujar Hukum Tua Defris
“Juga, warga berharap dengan pengerjaan jalan tersebut nantinya akan mempermudah akses jalan bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan lewat peratanian, perkebunan, bahkan nelayan”Tambah Hukum Tua Defris
Dilokasi pekerjaan Ketua BPD Ferry Runtukahu juga menjelaskan, “Dengan adanya APBDes tahun anggaran 2023 kami bersama pemerintah bersepekat mengimplementasikan anggaran pendapatan belanja desa dengan infrastruktur jalan. Itupun kami wajib dan telah menginformasikan kepada seluruh elemen masyarakat lewat pengeras suara dan telah dimusyawarahkan di desa.”Jelas ketua BPD Ferry Runtukahu
Terpantau wartawan media ini, sebelum kegiatan pelaksanaan di langsungkan pemerintah desa bersama BPD melibatkan hamba hamba Tuhan untuk adakan doa bersama dilokasi pekerjaan dan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama. Dalam doa/ibadah tersebut gembala/ pendeta Dani Emes S.Th yang adalah sumber utama dalam ibadah peletakan batu pertama.
Prosesi peletakan batu pertama yang di laksanakan Rabu 8/11/23 turut hadir pemerintah desa, BPD, hamba hamba Tuhan, bahkan masyarakat setempat.
Peliput: Derby
