PORTAL DAERAH

Tak Heran, Bisa Berkembang, Warga Desa Sejahtera

Minahasa Selatan Cobra Bhayangkara News

Desa Wawona adalah merupakan salahsatu Desa dari kesebelas Desa yang berada di kecamatan Tatapaan kabupaten Minahasa selatan.

Desa Wawona dengan 273 kepala keluarga (KK) dan terdiri dari 4 jaga kini telah sepakat dalam membangun Desa mereka yaitu dalam pengadaan/pembuatan jembatan.
Diketahui jembatan yang telah di bangun ini adalah merupakan salahsatu akses masyarakat saat beraktivitas dalam berkebun/bertani.
Jembatan yang telah dibangun tersebut terletak di perkebunan lewat.

Pengadaan jembatan ini, masyarakat telah bersepakat membentuk panitia pembangunan dan telah di informasikan kepada pemerintah Desa bahkan BPD.

Pula, kepanitiaan pembangunan jembatan yang kini telah di Ketuai
Bapak Noldy Bahasa, Sekretaris Bapak Frans Santi ST, Bendahara Bapak Frengky Sitanaya.

Dalam kegiatan pembangunan Desa lewat pembuatan jembatan ketua panitia Noldy Bahasa menyampaikan kepada wartawan media ini, pada 17/10/23 “Terkait dengan jembatan yang sudah terealisasi ini adalah merupakan langkah masyarakat desa wawona lewat panitia, yang di mana jembatan tersebut adalah merupakan jalan pokok/utama Warga Desa Wawona saat menjalankan aktifitas berkebun.
Sedangkan Dana yang terkumpul saat masyarakat berupaya baik menjalankan proposal dan pos dana desa adalah berjumlah Rp 127.000.000.
Sementara material bentuk semen dengan jumlah 105 sak yang di sumbangkan para donatur juga telah terpakai dalam pembangunan” ujar Noldy Bahasa

“Perlu diketahui dari anggaran tersebut masih ada kelebihan uang Rp 62.000.000 dan itupun kami juga sudah sepakat akan melanjutkan pada perbaikan badan jalan kebun yang mengarah ke perkebunan Wawona Rata.”Terang Noldy Bahasa

Demikian Jefry Manampiring selaku masyarakat dalam pembangunan desa juga mengatakan, ” Selaku masyarakat saya memfokuskan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi. Yang lebih penting kesadaran masyarakat untuk merawat apa-apa yang sudah dibangun agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Memang pembangunan jembatan ini telah dilandasi oleh niat yang baik kami masyarakat Desa Wawona. Bahkan dengan terselesaikannya jembatan saya juga menyampaikan kepada rekan rekan masyarakat mari sama-sama kita jaga pembangunan desa bahkan niat baik untuk membangun desa kita, Desa Wawona.” Jelasnya

Stefen kesek yang adalah Penjabat Hukum Tua dalam pembangunan ini mengatakan kepada wartawan,
“Saya Sebagai Hukum Tua sangat bangga dengan panitia dan juga tokoh masyarakat, elemen masyarakat di Desa Wawona. disini banyak perubahan yang di bangun pakai anggaran pribadi dan Juga Swadaya masyarakat,” Ucap kesek.

Kesek juga menambahkan, “Bahwa kegiatan program pembangunan jembatan tersebut tak terlepas dari swadaya masyarakat. Pembangunan jembatan ini di bantu oleh swadaya masyarakat dan tidak melibatkan anggaran pemerintah.
Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh warga masyarakat Desa Wawona kecamatan Tatapaan
dengan semangat gotong royong bahu membahu dan bekerja keras, demi terwujudnya sebuah akses jalan/jembatan yang layak dan bisa dilalui kendaraan, sehingga bisa terhubung dengan perkampungan dan perkebunan desa”.

Peliput: Derby Mewengkang

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button