Banyuwangi-COBRA BHAYANGKARA NEWS
Kolaborasi
Pemerintah Kabupaten banyuwangi (Pemkab) bekerja sama erat dengan organisasi non-pemerintah Sungai Watch, yang berkantor pusat di Bali, telah berhasil menjalankan serangkaian aksi bersih-bersih pantai dan sungai dalam upaya menanggulangi permasalahan serius sampah plastik yang melanda wilayah ini. kolaborasi yang dimulai pada tahun 2022 ini terus berlangsung hingga saat ini, menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kebersihan lingkungan. (7. 10.2023)
Gary Bencheghib, pendiri Sungai Watch, mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari warga setempat, pelajar, hingga anggota tentara yang telah bergabung dalam upaya ini yang diprakarsai oleh pemerintah daerah. Mereka bersama-sama melakukan aksi pembersihan sampah di Pantai Tratas pada Jumat (6/10/2023).
Aksi bersih-bersih Pantai Tratas yang telah berlangsung selama 14 hari sejak bulan September lalu bertujuan untuk membersihkan lahan seluas tiga hektar dari ancaman sampah plastik. Hingga saat ini, lebih dari 36 ton sampah telah berhasil dikumpulkan, di mana lebih dari 50 persen merupakan residu yang tidak dapat didaur ulang. Sampah-sampah ini akan diarahkan ke tempat pemilahan sampah di rogojampi untuk mendukung upaya daur ulang yang berkelanjutan.
Tidak hanya itu, Sungai Watch juga telah memasang sejumlah jaring di berbagai aliran sungai untuk mencegah sampah masuk ke laut. Dalam rencananya, mereka akan memasang 100 jaring di berbagai aliran sungai, termasuk di kawasan Pantai Tratas, sebagai langkah konkrit dalam mencegah pencemaran laut oleh sampah plastik.
Bupati banyuwangi, ipuk fiestiandani, yang turut serta dalam kegiatan bersih-bersih pantai ini, memberikan dukungan penuh terhadap upaya pembersihan sampah plastik. Ia menegaskan bahwa kerjasama yang intensif dengan Sungai Watch dan berbagai pihak terkait akan terus ditingkatkan.
“Bersama Sungai Watch, kita telah memasang puluhan jaring di sejumlah sungai di banyuwangi untuk mencegah sampah plastik mencapai laut. Upaya ini akan terus ditingkatkan, termasuk di pantai, untuk mencegah sampah plastik yang terbawa oleh air laut saat pasang,” kata bupati ipuk.
Selain itu, bupati ipuk juga menjelaskan tentang program Sekardadu (Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai di banyuwangi), yang melibatkan sekolah dan akademisi dalam menjaga kebersihan sungai di sekitar wilayah mereka. Program ini merupakan bagian integral dari upaya penanganan sampah plastik dari hulu ke hilir.
“Nurhadi”