PORTAL TNI - AD

Danrem 081/DSJ Ungkap Jaminan Keamanan dan Tingginya Toleransi di Indonesia

Madiun, – COBRA BHAYANGKARA NEWS

Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono mengajak untuk bersyukur, karena dapat beribadah dengan leluasa dan aman di negara Indonesia. Tak seperti pengalamannya saat melakukan ibadah di berbagai negara di timur tengah.

“Saya pernah ke Yaman dan Palestina. Di sana itu kalau salat Jumat maupun salat fardhu, masuk masjid itu berdebar-debar, rebutan karena takut dan kita berdoa berzikir semoga selamat, selamat dan selamat. Karena kalau di sana itu, kalau ada bom, kita mati, mati bener,” kata Danrem dalam sambutannya pada acara Maulid Akbar 12 Robiul Awal di Pondok Nor Makkah, Kwangsan, Mlilir, Dolopo, Kabupaten Madiun, Selasa (26/9/2023) malam.

“Tapi kalau di Indonesia, kita bisa beribadah dengan leluasa dan tenang. Maka dari itu, saya dan anda, semua yang hidup di Indonesia ini sangat luar biasa nikmatnya,” lanjutnya.

Selain dari segi jaminan keamanan, Danrem menambahkan, kelebihan lainnya di Indonesia yakni tingginya toleransi bagi umat beragama.

“Tidak ada di luar negeri sana bisa mengadakan musyawarah dan berkumpul seperti saat ini. Di sana itu sangat tertekan, sangat tidak bebas, karena rentan dengan kekerasan. Tapi alhamdulillah, kita di sini bisa bebas melakukan pengajian seperti malam ini,” sebutnya.

Terkait kehadirannya malam ini pada acara Maulid Akbar 12 Robiul Awal di Pondok Nor Makkah, Danrem merasa bangga dan mendukung adanya kegiatan yang sangat mulia tersebut.

“Malam hari ini saya sangat bahagia, karena kegiatan seperti ini sungguh sangat mulia. Tolong ini terus kita amalkan, kita tingkatkan. Kami mewakili masyarakat dan aparat pemerintah sangat mendukung kegiatan yang seperti ini,” ujarnya.

“Melalui kegiatan mulia ini, semoga Madiun Raya akan selalu aman dan kondusif, sehingga kita akan tetap bisa beribadah dengan bebas dan tenang,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button