Minahasa Selatan – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Perencanaan pembelajaran program sekolah penggerak yang pelaksanakan di SMPN 1 Amurang kecamatan Amurang pada Kamis 31/8/2023 kini di hadiri 14 sekolah yang terdiri dari kepala TK, SD, SMP.
Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1 (satu) Program Sekolah Penggerak yang kini telah di hadiri kasubag balai guru penggerak D.ra maasje Kalalo M.Pd juga memaparkan langkah langkah praktis dalam pendidikan guru penggerak.
Sementara, Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Arthur Donald Tumipa M.Ed secara resmi membuka kegiatan (perencanaan pembelajaran program sekolah penggerak/P3SP) dan di lanjutkan dengan sambutan.
” Pemerintah kabupaten Minahasa Selatan sangat apresiasi dengan kunjungan balai guru penggerak dalam hal ini Kasubag balai guru penggerak D.ra maasje Kalalo M.Pd dalam rangka
Lokakarya ke 1 yang saat ini telah dengan leluasa memaparkan ide ide kreatif serta saran yang praktis bagi pendidikan di Minahasa selatan baik kepala sekolah bahkan guru yang saat ini telah mengikuti P3SP.
Tentunya dengan perencanaan pembelajaran program sekolah penggerak/P3SP adalah dapat mendorong transformasi satuan pendidikan agar dapat capaian hasil peserta didik secara holistik baik kompetensi kognitif yang di dalamnya memiliki tujuan yaitu mewujudkan belajar Pancasila.
Demikian juga bagi yang mengikuti guru penggerak, jika lulus akan menjadi pemimpin pembelajaran dan didalam nya adalah pembelajaran yang berpusat pada murid, artinya murid bisa memecahkan masalah, menjawab setiap pertanyaan, merumuskan pertanyaan, bisa berdiskusi, dan ini adalah yang di sebut aspek aspek yang menentukan kita dalam transformasi pendidikan.
Yang pasti dalam kita menjalankan tugas dan tanggung jawab terkait sekolah penggerak ini ada beberapa intervensi yang harus dilakukan yaitu:
- Pendampingan konsutatif dan simetris
- Penguatan SDM
- Pembelajaran dengan paradikma baru
- Perencanaan berbasis data
- Digitalisasi sekolah”
Papar Kadis pendidikan dan kebudayaan Arthur Donald Tumipa M.Ed
“Sekolah penggerak jika sudah mengimplementasikan semua ini, SUDAH TERGERAK, SUDAH MENGGERAKKAN, pasti ada imbas jika semua ini sudah di serahkan ke pemerintah daerah (Pemda) untuk mandiri melakukan tahapan tahapan sehingga semua satuan pendidikan adalah sekolah penggerak.
Bahkan dalam kita sebagai pendidik marilah kita libatkan Tuhan dalam pendidikan sekuler yang saat ini kita jalankan dan terapkan di pendidikan dan kebudayaan Minahasa Selatan. Seperti yang di katakan dalam ALKITAB Yeremia 33:3
“Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui”. Tambah Kadis pendidikan dan kebudayaan Arthur Donald Tumipa M.Ed
Demsy Derby